BI Dukung Danau Toba Jadi Destinasi Wisata Berkelas Dunia

danau toba 1
Danau Toba. (FOTO: Pixabay)

Sigapiton – Bank Indonesia (BI) mendukung Danau Toba menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Pariwisata diyakini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia yang lebih baik ke depan.

Pjs Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sumut Hilman Tisnawan mengatakan pihaknya memiliki peran mendukung dan ikut menggenjot potensi pariwisata di Indonesia. Salah satunya Danau Toba sebagai super prioritas dan menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Bacaan Lainnya

Hilman mengungkapkan, Bank Indonesia telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan mulai diskusi bersama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT), Gubernur Sumut dan lintas stakeholder, sejak Juli-September 2018.

“Saat ini kami sedang mengembangkan berbagai spot atraksi di kawasan Danau Toba, di antaranya Desa Sigapiton oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan Desa Muara Sibandang oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga,” sebut Hilman Tisnawan, Rabu (21/11).

Dia menambahkan, penandatanganan kerja sama pengembangan ekonomi di kawasan Danau Toba ini telah dilaksanakan di Desa Sigapiton, Jumat 16 November 2018 yang lalu.

Pengembangan spot atraksi dimaksud dititikberatkan pada kekuatan lokal setempat, serta melibatkan partisipasi aktif warga. Desa Sigapiton dengan basis pertanian dan Desa Muara Sibandang dengan basis kerajinan ulosnya.

“Ke depan, kita juga berkomitmen menambah pengembangan spot atraksi lainnya di Kabupaten Samosir,” ujar Hilman.

dantob
FOTO: Pixabay.

Dalam rangka penguatan promosi, BI bekerja sama dengan PT Hagatekno Mediata Indonesia menggelar pelatihan kepada 400 pelaku industri pariwisata.

Khususnya pelaku usaha, blogger, vlogger/influencer serta seluruh pihak terkait agar dapat menciptakan konten kreatif melalui platform digital ‘Toba Smile’.

Untuk memperkuat layanan sistem pembayaran, BI bekerja sama dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCA yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan sistem pembayaran digital di kawasan destinasi pariwisata Danau Toba.

“Tentunya masih banyak tantangan yang perlu dibenahi agar Danau Toba menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia. Kita berharap sinergitas antar lembaga, instansi pemerintah, institusi perbankan serta Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba terus diperkuat,” imbuhnya. (Ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *