Tapanuli Tengah – Calon anggota DPRD Sumut dari Partai NasDem dapil IX, Rahmansyah Sibarani menegaskan tidak akan melakukan politik uang dalam proses pencalonannya.
“Politik uang tak dibenarkan secara kepartaian di NasDem. Partai saya tanpa mahar, dan itu adalah amanah,” ungkap Rahmansyah dalam dialog publik Road to Pileg yang digelar IWO di Aira, Pandan, Tapanuli Tengah, Sabtu (24/11).
Menjawab pertanyaan audiens apa yang akan dilakukan jika menang, Rahmansyah mengaku tidak terlalu terbebani.
Dia menyebut pencalonannya sebagai anggota dewan tak memegang prinsip menang dan kalah. Ia mengaku, keterpilihanlah yang menjadi parameter.
“Bagi saya ini bukan soal menang atau kalah, jika terpilih maka saya akan mempertanggungjawabkannya termasuk di akhirat, tapi jika tidak terpilih, maka apa yang mau saya pertanggungjawabkan,” ucapnya.
Karena itu, proses pencalonannya kali ini ia lakukan dengan berbagai pendekatan kepada masyarakat didasari niat, iman dan taqwa.
Dia mengaku siap melakukan lobi-lobi politik jika terpilih menduduki kursi dewan. Karena kerja dewan itu adalah lobi politik, tentunya program yang menyangkut kepentingan masyarakat.
Dialog bertajuk ‘yang muda yang berkarya’ ini juga dihadiri 3 calon anggota DPRD lainnya, yakni Sudarno Simanjuntak dari Perindo, Madayansyah Tambunan dari Gerindra dan Doli Ega Simarmata dari PSI.
Hadir sebagai panelis, pengamat politik Sibolga-Tapteng, Dwi Prahmana, dengan moderator jurnalis senior Denni Siahaan. Beberapa perwakilan organisasi mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan juga hadir. (snt)
