Calon Anggota DPRD Harus Lakukan Hal Ini

dwi
Pengamat politik Sibolga-Tapteng, Dwi Prahmana. (FOTO: dok.ist)

Tapanuli Tengah – Pengamat politik Sibolga-Tapteng, Dwi Prahmana mengungkapkan sudah saatnya para calon anggota DPRD merubah mindset (pola pikir) dan pola pendekatan kepada masyarakat.

Agar mulai berhitung secara terukur, seberapa besar potensi suara yang akan diraih saat berlangsungnya pemilihan umum legislatif 2019 nanti.

Bacaan Lainnya

“Tolong mengaca diri, dengan visi yang dimiliki agar bergerak ke dunia nyata. Ada 40 persen masayarakat yang belum tersentuh,” kata Dwi saat mengisi dialog publik yang dihelat IWO Sibolga-Tapteng di Aira Pandan, Tapteng, Sabtu (24/11).

Inilah tantangan, tentunya untuk merebut suara masyarakat ini melalui pendekatan yang dimiliki para calon anggota DPRD itu sendiri.

Mantan Ketua Panwas Sibolga ini menyarankan, agar para calon anggota DPRD mulai melakukan analisis yang mendalam. Hal ini agar si calon tidak berakhir dengan rasa kecewa bila akhirnya tidak terpilih.

“Karena itu mari tunjukkan kemampuan dan apa yang akan dilakukan dengan terukur. Mari berhenti bermain-main di dunia gelap, dan mulai masuk ke dunia nyata yang terukur,” timpal Dwi.

Menurut Dwi Prahmana, tingkat keterpilihan seorang caleg itu 35% karena faktor partai. Hal ini berdasarkan pengalaman pada Pileg 2014 lalu.

“Faktor figur si calon hanya 10 persen, dan selebihnya disebabkan faktor yang lain. Misalnya faktor karena dibayar, atau karena kedekatan dan lain-lain,” katanya.

Dwi pun mengapresiasi dialog yang digagas IWO Sibolga-Tapteng dengan menghadirkan calon orang-orang muda. Menurut dia, IWO mencoba melirik potensi para calon muda dan menghadirkannya kepada publik. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *