Padangsidimpuan – Gadis kecil berinisial NC, warga Sibulan-bulan, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, kesulitan berbicara. Selain dicabuli, leher bocah berusia sembilan tahun tersebut ternyata juga dicekik oleh tersangka pelaku berinisial PUG, ayah tirinya.
Dilansir SINDOnews, Sinta Dewi, ibu kandung korban menceritakan, bahwa awalnya dia kesulitan untuk mengetahui kejadian yang dialami anaknya itu. Lantaran, NC hanya menangis dan diam. Beruntung, dia dan sejumlah kerabat dekatnya sabar menanyakan apa yang sudah dialaminya. “Awalnya, dia hanya nangis, setelah itu diam, makanya kami semakin penasaran,” kata Sinta Dewi, Sabtu (24/11).
Menurut Sinta, NC hanya bisa menjawab pertanyaan dengan cara menulis di atas kertas. Saat ditanya kenapa tidak mau bicara, dengan cepat korban menulis bahwa dia sudah dicekik oleh pelaku agar tidak bisa berbicara.
“Hancur semuanya, sekarang dia hanya bisa merasakan sakit di leher karena dicekik,” ungkap Sinta. Dia berharap kepada penegak hukum memberikan sanksi yang berat terhadap pelaku.
Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Hilman mengakui belum bisa memeriksa NC karena masih kesakitan di lehernya.
Diberitakan sebelumnya, tersangka PUG, ditangkap polisi karena mencabuli NC, anak tirinya. Dia ditangkap ketika duduk di warung Jalan Kasantaroji, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. (SN)
