Tapanuli Tengah – IGD RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Rabu malam (28/11) mendadak ramai didatangi warga dan anggota Satpol PP Tapteng. Kabarnya, ada sejumlah warga dilarikan ke rumah sakit tersebut untuk mendapatkan perawatan intensif akibat adanya tindakan kekerasan.
“Saya belum tau bagaimana. Baru sampai saya di sini (RSU Pandan),” kata Kabid Satpol PP Tapteng, Panuturi Simatupang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada 4 orang warga dilarikan ke rumah sakit, diduga adanya terjadi tindakan kekerasan oleh sejumlah anggota Satpol PP Tapteng pada Rabu malam (28/11) sekitar pukul 22.30 WIB di warung tuak milik marga Butar-butar di Jl AR Surbakti, Kecamatan Pandan.
Dari data yang diperoleh menyebutkan, keempat korban yakni, David Butar-butar (42), Pangeran Jonathan Butar-butar (19), Samuel Butar-butar (16), ketiganya merupakan warga Jalan AR Surbakti, Kecamatan Pandan, dan Ade Putra Sikumbang (31), warga Gang Pasaman, Kecamatan Pandan.
Entah bagaimana awalnya. Namun sebelum kejadian, saat itu petugas Satpol PP Tapteng dikabarkan sedang menggelar razia di Jl AR Surbakti, Rindu Alam. Beberapa anggota Satpol PP yang turun dari truk diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.
Sebelumnya, peristiwa itu juga dilaporkan oleh seorang warga bermarga Simamora yang menyebut adanya tindakan kekerasan tersebut. “Dimana lae, ada warga dihajar Satpol PP ini, tapi sudah dibawa ke rumah sakit Pandan,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu malam (28/11).
Menurut Simamora, warga yang dilarikan ke rumah sakit tersebut kondisinya parah. “Kondisinya parah ini lae, ada yang babak belur,” kata Simamora. Hingga berita ini dilansir, belum diperoleh informasi resmi terkait kronologis kejadian itu dari Satpol PP Tapteng. (snt)
Polres Sibolga gelar konferensi pers terkait penangkapan pengedar narkoba di daerah itu. Klik DISINI untuk menonton video konferensi pers nya.