Sibolga – Seorang anak buah kapal (ABK) KM Samudera Sukses I, meregang nyawa, diduga karena penyakit yang diderita pria bernama Taruno (35) warga dusun Sidomulyo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Jenazah Taruno tiba di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga, Rabu pagi (19/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin dalam keterangan tertulis, Rabu (19/12) menjelaskan, pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kematian Taruno. Nahkoda dan ABK KM Samudera Sukses I juga dimintai keterangan.
“Hasil dari penyelidikan, Taruno meninggal karena mengalami sakit saat posisi kapal sedang berada di sekitar Pulau Nias, Perairan Samudera Hindia,” kata Sormin.
Sormin mengatakan, jika melihat jarak yang sudah jauh dari Perairan Sibolga, Nahkoda dan ABK kemudian memutuskan, jenazah dimasukkan ke Cool Storage, atau ruang pembeku kapal agar jenazah bisa awet hingga ke Kota Sibolga. “Jenazah di keluarkan dari ruang pendingin kapal dalam keadaan beku, kaku,” ungkap Sormin.
Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau yang mencurigakan pada jenazah Taruna. Jenazah juga telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan Ver.
“Korban diduga meninggal karena Sakit. Namun, kita tetap minta Ver untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan,” ujar Sormin.
Tambahnya lagi, jenazah Taruno telah dibawa ke Medan dengan menggunakan ambulans. “Kemudian jenazahnya diterbangkan ke Jawa dengan menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang,” pungkasnya. (snt)