Mandailing Natal – Masyarakat Desa Batahan III di PTPN IV, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih menggunakan rakit sebagai moda transportasi penyeberangan. Karena sampai sekarang infrastruktur jembatan belum ada.
Rakit merupakan satu-satunya moda transportasi yang digunakan warga untuk menyeberangi sungai yang menghubungkan desa itu dengan daerah lain. Termasuk rutinitas belanja kebutuhan rumah tangga, bekerja dan aktivitas lainnya.
Babinsa Koramil 20/Batahan Kodim 0212/TS Sertu Akhmad Yunianto, merasa tersentuh dan berupaya membantu masyarakat yang hendak menyeberangi sungai di Kelurahan Pasar Baru, Kamis (27/12).
Akhmad Yunianto pun mengatur warga yang antre agar tertib, karena daya angkut rakit terbatas. Sehingga proses penyeberangan yang menghubungkan Kelurahan Pasar Baru menuju Desa Batahan III menjadi lancar, aman dan terkendali.
“Pengaturan ini kita buat supaya masyarakat tertib, sekaligus menumbuhkan sikap disiplin dan budaya antre. Karena rakit ini hanya dapat mengangkut 5 orang saja ditambah barang bawaan, maka itu warga harus sabar menunggu giliran,” ujar Akhmad Yunianto.
Dia menambahkan, mereka tulus dan ikhlas membantu warga di wilayah binaannya tersebut. Karena hal ini juga merupakan wujud kedekatan TNI dengan rakyat.
“Mudah-mudahan pemerintah segera membangun jembatan di kawasan tersebut, sehingga arus transportasi dan tingkat perekonomian masyarakat bertumbuh ke depan,” imbuhnya. (penrem023)
