Gempa 6.2 SR Guncang Sumba Barat NTT

ilustrasi gempabumi
Ilustrasi Gempabumi. Foto: istimewa.

Smart News Tapanuli – Wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara diguncang gempabumi tektonik, Selasa 22 Januari 2019, pukul 06.59.25 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam press release yang diterima, menjelaskan, dari dasil analisis pihaknya menunjukkan informasi awal gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,2.

Bacaan Lainnya

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,4 LS dan 119,06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah barat daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 47 Km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Sumba Barat ini dibangkitkan oleh sesar naik (Thrust Fault).

Kemudian, lanjutnya, berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di daerah Tambolaka IV-V MMI, Waingapu, Sumbawa dan Bima III MMI.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Hingga pukul 07.26 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M=5,2 dan M=3,2.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg),” jelasnya. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *