Tapanuli Tengah – Buaya yang beberapa kali muncul di parit tempat mandi dan menyuci di Desa Makarti Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara biasanya muncul pada malam hari sekitar pukul 21.00-22.00 WIB.
“Buaya itu biasanya muncul jam segitu. Malam munculnya,” kata Nasrul, Kepala Desa Makarti Nauli saat dikonfirmasi smartnewstapanuli.com, Senin 28 Januari 2019.
Nasrul mengungkapkan, buaya tersebut muncul ketika pasang air laut. “Mungkin buayanya mengikuti arus menuju parit yang ada di dekat pemukiman,” kata dia.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Nasrul mengatakan pihaknya bersama warga rutin melakukan ronda malam di lokasi biasanya muncul buaya tersebut. Selain itu, warga juga dihimbau untuk waspada.
Sebelumnya Nasrul menyebut, ada sebanyak tiga ekor buaya berukuran sekitar 2 meter yang dilihat warga saat memancing di sungai Sordang sekitar dua minggu lalu.
Informasi itu kemudian sampai ke Nasrul. Berdasarkan informasi yang ia terima menyebut, ketiga buaya yang dilihat di sungai tersebut berenang beriringan.
Kemudian, munculnya buaya tersebut di kawasan pemukiman warga, awalnya ada anak-anak yang kebetulan sedang mancing di parit pada malam hari melihat buaya itu.
“Kebetulan ada anak-anak sedang memancing di parit pada malam hari dan kemudian melihat buaya tersebut dengan menggunakan senter. Kami pun sempat heboh dan mengusirnya,” ungkapnya.
Tak berlangsung lama, dua malam berikutnya, seekor buaya muncul lagi. “Dua malam kemarin muncul lagi buaya itu di lokasi yang sama,” pungkasnya. (snt)