Tapanuli Tengah – Gelaran Indonesia Off-Road eXpedition (IOX) Medan-Bukit Tinggi 2019, tengah berlangsung. Even nasional bergengsi ini diikuti offroader Indonesia dengan total 91 unit mobil offroad berkelas.
Seluruh offroader menjelajahi track sejak tanggal 9-24 Februari 2019, dengan mengambil start dari Kota Medan, Sumatera Utara hingga finis di Kota Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat.
IOX Medan-Bukit Tinggi 2019, bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan, menggelar beragam kegiatan bakti sosial kesehatan di sejumlah kabupaten/kota yang dilintasi offroader.
IOX Medan-Bukit Tinggi 2019 juga melibatkan Pattykalo Offroad Sibolga-Tapteng untuk pelaksanaan kegiatan bantuan sosial (bansos) peduli pendidikan khususnya sekolah dasar (SD) yang berada di daerah pelosok.
Ketua Pattykalo Offroad Sibolga-Tapteng, Ardiansyah Lubis, mengatakan ada 3 sekolah yang mendapatkan bansos pendidikan dari IOX Medan-Bukit Tinggi 2019, yakni SD Tumus, SD Sihaporas dan SD Purba Totuhan.
Ketiganya berada di Desa Manalu Purba, Kabupaten Tapanuli Utara. Kebetulan desa tersebut dilalui oleh offroader. Bantuan yang diberikan berupa alat olahraga dan buku pelajaran untuk sekolah.
“Mobilisasi bantuan lebih efisien dilakukan dari Kecamatan Pasaribu Tobing, Tapanuli Tengah menuju Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara,” ungkap Ardiansyah yang akrab disapa Togar kepada wartawan, Senin 18 Februari 2019.
Dia menjelaskan, pada Desember 2018 yang lalu, Pattykalo Offroad Sibolga-Tapteng juga berpartisipasi melakukan survei lapangan dan membuka track untuk IOX Medan-Bukit Tinggi 2019.
Pengurus Pengcab IOF Sibolga-Tapteng Asrul Simamora menambahkan, IOX Medan-Bukit Tinggi 2019 merupakan ajang bergensi di Indonesia, sejumlah offroader senior juga ikut terlibat dalam even ini. “Ada Om Syamsir Alam dan Yuma, yang sering kita lihat di Trans 7, dan juga para senior lainnya,” ujar Asrul.
Dia menerangkan, seluruh peserta IOX Medan-Bukit Tinggi 2019 akan bermalam di Sibolga dan Tapanuli Tengah yang merupakan Pos 7. Setelah itu melanjutkan perjalanan menuju lokasi finis ke Bukit Tinggi, 24 Februari 2019. (snt)