Lagi, King Kobra Besar Ditemukan di Pemukiman Warga

king kobra
Pawang ular Rinaldy ketika berhasil mengamankan King Cobra sepanjang tiga meter dari parit kering di kampung Hutagodang, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Tapteng, Jumat 22 Februari 2019. (Foto: Dok.Istimewa)

Tapanuli Tengah – King Kobra sepanjang tiga meter kembali ditemukan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara di kawasan pemukiman warga di kampung Hutagodang, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan pada Jumat 22 Februari 2019 sekitar pukul 14.30 WIB.

Pawang ular Rinaldy yang mendapat kabar itu datang ke lokasi, dan kemudian berhasil menangkapnya dengan menggunakan tongkat.

Bacaan Lainnya

King Cobra yang ditangkap ini berwarna hitam dan berjenis kelamin betina, berdiameter sekitar delapan (8) sentimeter ini ditangkap di parit/selokan kering di pemukiman kampung Hutagodang, namun belum diketahui darimana datangnya.

“Menurut dugaan saya, King Cobra ini berasal dari perbukitan yang terletak tidak jauh dari kawasan perkampungan disitu,” kata pria lajang pecinta ular ini menjawab wartawan, kemarin, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sibuluan Nauli atau tidak jauh dari lokasi penemuan ular mematikan itu.

Rinaldy yang sejak kecil menyukai hewan melata ini dan juga ahli mengobati hewan dan ternak serta memiliki hewan peliharaan buaya dan ular, beralasan karena di kawasan perbukitan tersebut terdapat tanaman bambu.

Keberadaan tanaman bambu menurutnya sangat cocok bagi tempat persembunyian atau sarang King Cobra. Ditambah keberadaan pekuburan di lokasi perbukitan itu. “Di tanaman bambu kan King Cobra sering berada,” ungkapnya.

Rinaldy merupakan anak dari Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan (Tannak) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng, Iskandar. Dia memprediksi, kemungkinan ada ular lainnya di kawasan perbukitan itu.

Katanya lagi, ular merupakan makanan utama dari King Cobra. “Jadi, itu sudah pasti. Ada ular lainnya diperbukitan itu selain King Cobra ini,” bebernya.

Dengan ditangkapnya dua ekor King Kobra pada Februari 2019 mengindikasikan jika di daerah Sibuluan terdapat banyak jenis ular mematikan itu.

Terlebih tahun sebelumnya juga, Rinaldy berhasil menangkap dan mengamankan beberapa ekor King Kobra dari wilayah itu. Bahkan diantaranya ada yang ditangkap tidak jauh dari kediaman mereka.

Kadis Tannak Pemkab Tapteng, Iskandar, mengakui hal itu. Menurutnya, kemungkinan banyak ular jenis itu di wilayah Sibuluan. Namun secara umum kata dia, wilayah Sibuluan sama dengan seluruh daerah di Tapteng, merupakan habitat bagi hampir seluruh jenis ular, salah satunya King Cobra.

“Dulu, saya pernah tidak sengaja melindas King Cobra di Desa Naipospos di Kecamatan Sorkam. Ukurannya jauh lebih besar dari kedua ekor yang ditangkap Rinaldy. Saya tidak tahu apa yang saya lindas itu awalnya, dan baru tahu ketika mendengar ada suara patokan di ban mobil saya,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya pada Rabu 13 Februari 2019 lalu, Rinaldy berhasil mengamankan King Kobra sepanjang 3,2meter dari rumah warga bermarga Lase di sekitar perumahan Sibuluan Pelangi, Kecamatan Pandan. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *