Sibolga – Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, marah ketika melihat hampir seluruh fasilitas umum yang baru selesai dibangun di kawasan objek wisata Pantai Ujung Sibolga (PAJUS) rusak. Saking marahnya, dia menyebut para perusak dengan sebutan manusia barbar.
“Barbar itu, pokoknya apa saja,” ungkap Syarfi, dengan nada tinggi saat melihat sejumlah fasilitas umum yang dirusak di objek wisata PAJUS Sibolga itu, Senin 25 Februari 2019.
Beberapa fasilitas umum objek wisata PAJUS yang rusak tersebut, diantaranya tempat bermain anak, lampu luar dan dalam restoran, bunga, pintu masuk, dan lainnya.
Orang nomor satu di Kota Sibolga ini pun menduga ada oknum yang sengaja melakukan pengrusakan tersebut hanya untuk meraih simpati dan kepercayaan dari walikota untuk mengelolanya. Hal itu sebut Syarfi, sesuai informasi yang sampai kepadanya. “Tapi harusnya bukan dirusak. Ditawarkanlah kepada kita untuk menjaganya,” ungkapnya.
Atas kejadian itu Pemko Sibolga akan memasang portal jalan masuk ke objek wisata itu sementara waktu. Kemudian akan menempatkan petugas Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) untuk berjaga siang maupun malam.
Hal tersebut dilakukan sebelum diserahkan secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kepada Pemko Sibolga.
“Saya juga telah memerintahkan seluruh Kecamatan dan Kelurahan untuk melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Begitu juga nanti, kami akan kirim surat kepada para tokoh agama untuk membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya rasa saling menjaga, seperti yang terjadi di negara-negara lain,” pungkasnya. (snt)