Tapanuli Utara – Polres Tapanuli Utara melalui Sat Lantas merilis peristiwa jatuhnya minibus No Pol BK 1812 FP berpenumpang enam orang asal Kota Medan, Sumatera Utara ke Sungai Aek Raisan (Sitahuis-Parsingkaman) di perbatasan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Minggu sore (10/3/2019).
Kasat Lantas Polres Tapanuli Utara, AKP Tohap Sibuea menjelaskan kecelakaan terjadi pukul 16.30 WIB di jalan umum Tarutung-Sibolga Km 36, tepatnya di Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, Taput.
Minibus yang kecelakaan itu jenis Suzuki Karimun (sebelumnya ditulis mobil Avanza), dikemudikan oleh Lili Ade Sumarni. “Satu orang tewas dalam kecelakaan ini, bernama Minarni (55) warga Percut Sei Tuan, Medan,” ujar Tohap Sibuea.
Penumpang lainnya mengalami luka ringan, yakni Budi Syahputra (47), Dia Rajasah (4 tahun), Dea (9 tahun), Devi (33) dan Lili Ade Sumarni (38 tahun-sopir). “Seluruh penumpang warga Medan,” terang Tohap.
Kronologi, setibanya di tempat kejadian pada saat menikung dari arah Sibolga menuju Tarutung, sopir Lili Ade Sumarni hilang kendali dan terjun bebas ke jurang/sungai di kedalaman 70 meter.
“Mobil beserta penumpangnya ikut terjun ke sungai Aek Raisan. Setelah berhasil dievakuasi, para penumpang sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, kemudian dirujuk ke RSU Sibolga,” kata Tohap.
Tohap menambahkan, mobil Suzuki Karimun telah berhasil dievakuasi pada Senin malam (11/3/2019). “Kasus kecelakaan ini Sat Lantas Polres Taput yang menangani,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, minibus yang kecelakaan datang dari Kota Sibolga usai menghadiri pesta pernihakan.
Setelah dievakuasi ke RSU Sibolga, seluruh penumpang selanjutnya dibawa ke Medan, Senin dini hari (11/3/2019). (snt)
#Warga Tangkap Buaya Sepanjang 2,5 Meter di Sungai Siordang, Desa Makarti Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Lihat videonya DISINI.