Sibolga – Polisi masih terus berupaya membujuk istri terduga teroris di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sumut, untuk menyerahkan diri.
Di tengah proses, terjadi ledakan dari rumah terduga teroris, dan kawasan itupun dipenuhi asap. Ledakannya terdengar dua kali, dini hari sekira pukul 01.25 WIB, Rabu (13/3/2019).
Suaranya menggelegar, bahkan terdengar sangat kuat hingga ke kawasan Kelurahan Sibuluan, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Belum diketahui dampak ledakan bom tersebut. Informasinya, ledakan terjadi setelah istri terduga teroris Abu Hamzah melemparkan bom lalu meledak.
“Dilemparkannya bom itu, lalu meledak. Suaranya kuat sekali hingga saya pun merasa pusing,” ujar seorang warga dihubungi lewat telepon.
Sebelumnya, istri terduga teroris Abu Hamzah masih bertahan di dalam rumah bersama seorang anaknya. Pihak kepolisian juga sudah mengamankan lokasi dengan membatasi warga untuk masuk ke lokasi.
“Kami minta kepada “Umak Abu” agar segera menyerahkan diri kepada polisi,” ujar polisi menggunakan pengeras suara Masjid Al Mukhlisin.
Sementara, terduga teroris Abu Hamzah alias Uppang, telah berhasil diamankan petugas. Secara berulang, polisi memutar rekaman suara terduga teroris Abu Hamzah alias Uppang dengan bahasa daerah (Sibolga) lewat pengeras suara masjid.
“Assalamualaikum. Ikko ambo, sayangi anak, menyerahlah, ambo baik-baik sajo. (Assalamualaikum, ini saya, sayangi anak, menyerahlah, saya baik-baik saja),” ujar suaminya lewat pengeras suara masjid. (snt)