Sibolga – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjend (Pol) Agus Andrianto, menyebutkan bahwa kemungkinan semua terduga teroris di Kota Sibolga sudah ditangkap. “Di Sibolga keliatannya semua sudah ditangkap,” kata Kapolda kepada wartawan, Rabu (13/3/2019).
Menurut Kapolda, diluar yang di Lampung, ada tiga terduga teroris yang ditangkap di Kota Sibolga. Kemudian akan dilakukan penyidikan oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan gabungan dengan Poldasu.
“Kalau ada pengembangan mudah-mudahan bisa dilakukan penindakan yang ada di Sumut. Di Sibolga keliatannya semua sudah ditangkap,” ungkap Kapolda.
Jajaran Densus selama ini kata dia, sudah memonitor jaringan ISIS di Indonesia. Kemudian tiga hari yang lalu dilakukan penangkapan di Lampung. Dan dari hasil pengembangan ternyata jaringannya ada di Kota Sibolga dan mereka adalah perekrut dan perakit aktif.
“Setelah kunjungan Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin kemarin, Polri pun langsung lakukan penindakan dan mengamankan tiga orang tersangka dalam proses penangkapan,” ujarnya.
Ketiga terduga teroris Sibolga yang ditangkap tersebut, yakni Abu Hamzah alias Husein di tangkap pada Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 14.00 WIB di jalan Selamat, Kecamatan Sibolga Sambas. Selanjutnya Asmir Khoir alias Ameng dan Halimah ditangkap pada pukul 10.30 WIB dari jalan SM Raja simpang jalan Gambolo, Kota Sibolga.
Sementara satu orang terduga teroris lainnya, yakni istri dari terduga teroris Abu Hamzah, diketahui tewas bersama anaknya dengan cara bunuh diri dengan menggunakan bom di dalam rumah mereka di jalan Mojopahit, gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, sekitar pukul 13.30 WIB. (snt)
