Medan – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan akan mengganti nama Pantai Bosur yang berada di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Alasan rencana panggantian nama pantai tersebut bukan tidak beralasan. Bakhtiar menyebut, dirinya tidak setuju bila nama objek wisata di daerah itu mencatut singkatan nama pasangan kepala daerah.
“Kami akan ganti nama Pantai Bosur, kami lagi memikirkan namanya. Kami tidak mau namanya disingkat dari nama pasangan kepala daerah. Tidak mungkin kami buat namanya Pantai Badar (Bakhtiar-Darwin) itu,” ungkap Bakhtiar saat menyampaikan sambutannya di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2019 di Jl Gatot Subroto, Medan, Rabu malam (27/3/2019).
“Jadi ke depan akan kami ganti nama pantai bosur supaya lebih sejuk,” sambung Bakhtiar.
Untuk itu, lanjutnya, ke depan Pemkab Tapteng akan berembuk bersama DPRD dan tokoh masyarakat untuk mencari nama yang cocok pengganti nama pantai bosur tersebut.
Seperti diketahui, nama Pantai Bosur Pandan dibuat ketika Raja Bonaran Situmeang dan Sukran Jamilan Tanjung menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapteng. Nama Keduanya disingkat “Bosur” (Bonaran-Sukran). (snt)