Siswi SMK di Palopo Diterkam Buaya saat Lintasi Jembatan

buaya
Ilustrasi Buaya di Sungai. (foto: Pixabay)

SmartNews – Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Palopo, Dwi Cahyadi (16), diterkam buaya saat melintasi jembatan tambak, Desa Pompengan, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (4/6/2019).

Saat itu, korban bersama dua orang rekannya, bermaksud pulang ke rumah. Dia membatalkan niatnya untuk memancing di empang. Korban yang berjalan beriringan dengan dua rekannya, tiba-tiba diterkam buaya.

Bacaan Lainnya

Warga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu dan Tim Basarnas Palopo, kemudian melakukan pencarian.

Sementara itu, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warganya.

Syukur Bijak meminta seluruh personel BPBD dan Basarnas untuk memaksimalkan pencarian.

“Mohon doanya, semoga anak kita ini, bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Syukur.

Syukur ikut langsung melakukan pencarian bersama tim Basarnas. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai Pompengan. Sungai ini dikenal banyak buaya.

Kepala Desa Pompengan Tengah, Rustam, meminta warganya agar tetap waspada. Sebab, habitat buaya di sungai tersebut sudah terganggu.

“Korban bersama dua rekannya, memang berniat menginap di pondok empang, tapi diurungkan dan dalam perjalanan pulang, diterkam buaya,” katanya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *