Hari Ke-3 Pencarian, 2 Wanita yang Jatuh ke Sungai di Garoga Belum Ditemukan

pencarian lagi
Tim SAR Sibolga Bersama Warga Melakukan Pencarian. (Foto: Istimewa)

SmartNews, Taput – Hari ketiga pencarian oleh Tim SAR terhadap pengendara dan penumpang sepeda motor yang jatuh ke sungai Aek Bila di Desa Lotung Jae I, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, pada Senin (24/6/2019), hingga hari ini, Rabu (26/6/2019) siang, belum berhasil ditemukan.

Koordinator Pos SAR Sibolga Harry Susanto kepada SmartNews, menyampaikan Tim SAR pencarian hari ini difokuskan ke hilir sungai hingga sejauh 8 km. “Warga juga memasang jaring di aliran sungai di lokasi tersebut,” ujar Harry, Rabu siang.

Menurut Harry, untuk mencapai lokasi sejauh  itu dilakukan dengan alut rescue Carrier.

“Kendala yang dihadapi oleh tim SAR adalah karena sungai Aek Bila terjal. Kemudian arus deras dan akses ke sungai itu curam sekali,” jelasnya.

Sebelumnya pada hari kedua, pencarian dilakukan oleh Tim SAR bersama warga sejauh 1-2 km dengan menyusuri pinggiran sungai. Tim pencari juga harus melewati kawasan hutan yang terjal.

Tim SAR juga tidak dapat menurunkan alut nya ke sungai mengingat arus yang sangat deras serta adanya penyempitan sungai. “Sungainya berada di jurang yang terjal dan bebatuan,” ungkap Harry.

Diberitakan sebelumnya, Dewi Ritonga (30) dan Yumi boru Pasaribu (16) warga Desa Lotung Jae I, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara melaju dengan kecepatan tinggi saat mengendarai sepeda motor.

Tiba-tiba pengendara sepeda motornya ngerem mendadak pas di tikungan. Hingga kemudian sampai di jembatan tersebut, korban tidak dapat mengendalikan sepeda motor yang di gunakannya, sehingga terjun bebas ke dalam sungai bersama seorang penumpangnya. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *