Melihat Upaya Tim SAR Mencari 2 Wanita yang Jatuh di Sungai Garoga, Tonton Videonya

terjal
Tim SAR Dengan Menyusuri Bukit Curam dan Terjal Untuk Sampai ke Sungai Aek Bilah Mencari Dua Wanita yang Jatuh ke Sungai Tersebut Pada Senin 24 Juni 2019. (foto: Basarnas)

SmartNews, Taput – Operasi SAR hari keenam pencarian dua wanita yang jatuh ke sungai aek bilah di Desa Lotung Jae, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) dilanjut hari ini, Sabtu (29/6/2019).

Koordinator Pos SAR Sibolga kepada SmartNews, Sabtu siang mengatakan, terkait pencarian yang dilakukan selama 5 hari terakhir namun belum membuahkan hasil, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan SMC Toto Mulyuno,S.E..M.M dan OSC selaku Kepala Seksi Operasi SAR M Agus Wibisono S.E telah melakukan evaluasi operasi SAR memasuki hari keenam pencarian.

Bacaan Lainnya

“Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP), Basarnas melakukan pencarian selama 7 hari, artinya tinggal 2 hari ini kita berupaya memaksimalkan pencarian kedua korban,” kata Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto.

“Selama 5 hari tim gabungan sudah melakukan pencarian yang cukup menguras tenaga, karena medan yang sangat sulit sekali, curam, terjal, bebatuan dan kemiringan tebing serta arus sungai deras,” ungkap Harry.

Menurut Harry, tim gabungan tetap berupaya melakukan pencarian dengan metode scouting darat dengan menyisir pinggiran sungai hingga belasan kilometer dari lokasi korban jatuh.

“Tim dibagi di lapangan ke titik-titik yang sudah ditentukan oleh tim Sar gabungan. Sementara di aliran sungai telah dipasang jaring,” jelas Harry.

Selain itu, tim pencari juga kembali mengecek lokasi tempat kejadian. “Namun tanda-tanda korban serta sepeda motor yang dikendarai korban belum ada, atau belum ditemukan,” katanya.

Pencarian dua hari ke depan terus dilakukan bersama keluarga korban. “Semoga dua hari ke depan kedua korban bisa kita temukan,” harapnya.

Untuk diketahui, dua wanita korban jatuh tersebut bernama Dewi Ritonga (30) dan Yumi boru Pasaribu (16) warga Desa Lotung Jae I, Kecamatan Garoga, Tapanuli Utara.

Keduanya jatuh ke sungai aek bilah sedalam puluhan meter bersama sepeda motor yang mereka kendarai setelah hilang kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi.

Korban pengendara sepeda motor ngerem mendadak saat melaju kencang di tikungan, hingga kemudian terjun bebas dari jembatan ke dalam sungai aek bilah. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *