SmartNews, Pandan – Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani menilai selama dua tahun kepemimpinannya, Kabupaten Tapanuli Tengah masih tertinggal karena masih adanya peredaran narkoba, judi, cafe yang menyajikan pelayanan maksiat, serta rentenir berkedok koperasi.
Menurut Bakhtiar, hal itu menjadi faktor yang menyebabkan semakin merosotnya tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
“Khusus pegawai ASN, apabila ketahuan menggunakan narkoba akan langsung dipecat,” tegas Bakhtiar ketika mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tapteng periode 2018-2023, Senin (5/8/2019).
Dia menambahkan, pada momen Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah nanti akan disosialisasikan rencana penerapan peraturan kampung, di mana apabila ada yang terlibat narkoba akan diusir dari kampung tersebut.
Bakhtiar pun mohon dukungan masyarakat dan FKUB yang dibentuk dari berbagai unsur keagamaan, untuk bersama-sama menyikapi dan menyosialisasikan bahaya penyakit masyarakat tersebut.
Ketua FKUB Tapteng, Ngadiman KS menegaskan pihaknya siap mendukung Pemkab Tapteng yang saat ini gencar memberantas segala bentuk penyakit masyarakat. Termasuk narkoba, judi dan semua bentuk penyakit masyarakat lainnya.
“Kita berharap, ke depan kerukunan umat beragama di Tapanuli Tengah semakin mantap dan harmonis,” ujar Ngadiman.
Berikut ini pengurus FKUB yang dikukuhkan:Ketua, H Ngadiman KS, Wakil Ketua 1, Pdt Edwin JP Simanullang, Wakil Ketua 2, Pdt Jonner Sinaga, Sekretaris, Pastor Paulus Posma Manalu Pr, Wakil Sekretaris, Pdt Fernando Banjarnahor, Bendahara H Artamat Siregar. (ril)