SmartNews – NOAH kembali meluncurkan video musik terbaru mereka, tak lama berselang usai Uki sang gitaris mengundurkan diri. Wanitaku sekaligus menjadi single dari album terbaru bertitel Keterkaitan Keterikatan.
Album tersebut menjadi karya studio pertama NOAH setelah pada 2016 merilis Sings Legends, di mana Ariel dan kawan-kawannya memilih untuk mendaur ulang sembilan lagu Indonesia yang pernah populer di era 1960 sampai 1990-an.
NOAH menyertakan sebuah video musik untuk Wanitaku, visual yang tidak memiliki jalan cerita istimewa kecuali memperlihatkan keindahan berbagai negara.
Seorang wanita dan Ariel sendiri menjadi tokoh utama video yang menggambarkan lirik lagu, sementara para personel NOAH lainnya hanya ditampilkan sebagai siluet.
Lirik yang ditulis Ariel bersama Pongki Barata terasa lebih menarik perhatian daripada wujud visualnya. Terlebih, video musik ini keluar persis di malam yang sama dengan pengumuman pengunduran diri Uki.
“Apa yang kaucari, Wanitaku, apa yang kaucari? Tempatmu di sini, pujaanku, tempatmu di sini,” kata Ariel sebelum memohon agar si wanita tetap bersamanya. “Tetaplah di sini, tetaplah di sini,” ujarnya.
Secara musikalitas, NOAH terdengar kembali menjadi NOAH. Gebukan drum dan sound gitar yang khas, bagian chorus dan pattern berulang yang sudah lama menjadi gaya band asal Bandung ini masih digunakan, ditambah cara pengucapan lirik Ariel, menggenapi Wanitaku menjadi salah satu lagu yang hanya nikmat dibawakan oleh NOAH, seperti halnya Peterpan dengan Menghapus Jejakmu.
Pada Kamis (8/8/2019) lalu, NOAH telah mengadakan perilisan kedua untuk Keterkaitan Keterikatan. Di Instagram, mereka mengunggah foto usai konser dan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang mereka terima.
NOAH menyebutkan, album fisik Keterkaitan Keterikatan bakal rilis pada September mendatang. Saat ini, mereka lebih banyak bermain di paltform digital melepas beberapa single, di antaranya Kau Udara Bagiku, yang terdengar lebih melodius.
Meski demikian, Wanitaku merupakan single pertama yang telah memiliki video musik resmi. (cnn/Red)
