SmartNews, Tapteng – Putri Maisara Pasaribu (28) ibu rumah tangga, warga Lingkungan I, Kecamatan Sarudik, Tapanuli Tengah (Tapteng) jadi korban penganiayaan yang terjadi pada, Kamis malam (12/9/2019).
“Terlapor atau pelaku adalah Juliarta Chaniago (29) juga ibu rumah tangga yang sekampung dengan korban,” kata Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Paur Subbag Humas, Iptu Rensa Sipahutar dalam keterangan tertulis yang diterima SmartNews, Minggu (15/9/2019).
Iptu Rensa menjelaskan, peristiwa penganiayaan terjadi di Jl A KS Tubun, Lingkungan I, Sarudik, Tapteng, sekitar pukul 20.30 WIB.
“Korban melaporkan kasus ini pada Sabtu (14/9/2019) ke Polsek Pandan,” kata Iptu Rensa.
Menurut Rensa, kasus ini berawal dari suami korban berinisial IBC yang memukul kepala korban dengan batok kelapa.
“Saat itu korban sedang berada di warung dekat rumahnya. Beberapa saat kemudian, pelaku (adek ipar dari korban) mendatangi korban dengan membawa batu, dan langsung melemparkannya kepada korban, tepat mengenai pelipis mata sebelah mata hingga terluka,” terang Rensa.
“Selama ini hubungan korban dengan suaminya sering cekcok. Sehingga terlapor merasa emosi melihat korban berada di warung. Terjadilah pelemparan batu tersebut,” ungkap Rensa, seraya menyebut, kasus ini sedang diproses Polsek Pandan. (ril)