SmartNews, Jakarta – Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani menandatangani komitmen bersama dalam upaya percepatan pencegahan stunting, bertempat di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
Diskominfo Tapteng dalam keterangan tertulis diterima SmartNews, Jumat siang (4/10/2019) menjelaskan, kepala daerah lainnya juga ikut melakukan penandatanganan.
Acaranya dilaksanakan pada rapat koordinasi teknis (Rakornis) dalam rangka mendorong konvergensi program percepatan pencegahan anak kerdil (stunting) di wilayah prioritas.
“Acara ini dilaksanakan oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, sejak 1 hingga 4 Oktober 2019,” tulis Diskominfo Tapteng.
Pada Rakornis itu, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Kementerian Sekretariat Negara/Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto mengatakan, dibutuhkan komitmen yang kuat untuk pencegahan stunting.
“Untuk itu, Presiden yang langsung memimpin program ini. Target nasional untuk penurunan angka prevelensi anak kerdil (stunting) sesuai dengan sasaran rancangan RPJMN pada akhir tahun 2024 sebesar 19%,” kata Bambang Widianto.
“Kita butuh komitmen dari kepala daerah. Selain komitmen kerja nyata untuk percepatan pencegahan stunting,” sambung Bambang.
Usai acara penandatanganan komitmen itu, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, salah satu program prioritas pada misi Kabupaten Tapanuli Tengah di bidang kesehatan adalah pencegahan stunting.
“Pemkab Tapanuli Tengah komit menekan dan mengatasi stunting. Kita meningkatkan akreditasi puskesmas di seluruh wilayah Tapteng, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin berkualitas. Tidak berbelit urusannya dan semakin profesional,” ungkap Bakhtiar. (ril/snt)