Warga Kesal, Listrik Sering Padam

ILUSTRASI
Ilustrasi Lilin. (Foto: Net)

SmartNews, Humbahas – Sejumlah warga pelanggan PLN di Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) merasa kesal. Pasalnya, sudah lebih dari satu bulan terakhir, pasca pergantian Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP), listrik di daerah itu, listrik semakin sering padam membuat aktifvtas warga terbengkalai.

Durasi atau lamanya listrik padam bervariasi, antara satu sampai tiga jam pada saat siang maupun malam hari.

Bacaan Lainnya

Haposan Sinaga, warga Huta Pinang menyebutkan bahwa ia sangat terganggu dengan seringnya listrik padam, karena usaha bengkel las yang digelutinya menggunakan arus listrik sebagai sumber daya utama dalam menjalankan usahanya.

Tidak jarang pelanggannya pulang dengan kecewa karena listrik padam. Kondisi itu juga menyebabkan rezekinya berkurang.

“Padahal, kalau kita terlambat bayar tagihan, sudah pasti didenda,” ujar Haposan yang kerap disapa dengan pak Topel, Kamis (10/10/2019).

Hal senada juga dikeluhkan Benedikta Tinambunan. Wanita paruh baya, warga Sion Selatan itu berkata: “Nggak siang, Nggak malam, hujan atau tidak hujan, pasti setiap hari ada mati lampu.”

Apalagi, kata dia, listrik sering padam pada waktu subuh sampai pagi, membuat dirinya kelabakan. Karena, pagi-pagi dia harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan anak-anaknya sebelum berangkat sekolah.

“Jadinya, saya tambah repot. Tadinya menanak nasi tinggal colokkan rice cooker, terpaksa harus masak di kompor. Belum lagi kalau batre lampu emergency habis, semua jadi gelap gulita. Pokoknya, susah! Sangat susah,” ketus ibu dari lima anak itu.

Terpisah sebelumnya, Manajer PLN ULP Dolok Sanggul, Rixon Pakpahan mengatakan, padamnya listrik di daerah itu pada umumnya disebabkan gangguan jaringan oleh pohon.

Dia menyebut, pihaknya telah melakukan pemeliharaan maksimal. “Masalah padam lampu pada umumya kan, karna pohon. Jadi, kita telah melakukan semaksimal mungkin untuk pemeliharaan,” terang Rixon melalui selulernya.

Rixon membantah bahwa seringnya listrik padam akibat minimnya pembersihan atau pemeliharaan jaringan.

“Kita selalu melaksanakan pembersihan jaringan. Cuma yang ada itu, yang sering pohonnya tumbang. Bukan karna bersentuhan atau karena tidak dipelihara,” pungkasnya.

Ditanya terkait penilaian masyarakat yang membandingkan listrik lebih lancar pada saat kepemimpinan sebelumnya, Rixon mengatakan bahwa hal itu merupakan hak masyarakat.

“Itu, sah-sah saja dan itu hak mereka. Yang penting kan kita sudah berupaya semaksimal mungkin,” tandasnya. (AND).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *