SmartNews, Tapteng – Istri manapun pasti tidak terima kalau suami bertindak kasar, apalagi sampai melukai.
Seperti dialami seorang ibu rumah tangga, Erista Manurung, warga Jl Sibolga-Padangsidimpuan, Dusun I, Desa Aek Garut, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Dengan wajah terluka, Erista Manurung terpaksa melaporkan suaminya EMA (42) ke Polsek Pandan, Kamis sore (17/10/2019) pukul 17.00 WIB.
“Aksi kekerasan dalam rumah tangga KDRT yang dialami Erista Manurung oleh suaminya terjadi pada, Kamis (17/10/2019) pukul 10.00 WIB,” ujar Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Paur Subbaghumas, Iptu Rensa Sipahutar dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.
Menurut keterangan Erista Manurung kepada polisi, peristiwa tragis yang ia alami berawal ketika dirinya baru saja pulang dari Kota Sibolga, dan bertemu suaminya di dalam rumah.
Selanjutnya, kata Iptu Rensa, terlapor EMA suami korban yang bekerja sebagai penarik becak itu bertanya kepada korban ‘Dari mana kamu kok tdk pulang dan saya telp tdk kamu terima’.
“Lalu pelaku (suami korban EMA) emosi dan melakukan kekerasan dengan cara meninju wajah istrinya hingga luka robek mengeluarkan darah dan memukul kepala belakang serta menendang pinggang korban,” jelas Rensa.
“Akibat peristiwa tersebut, korban merasa keberatan serta membuat pengaduan di Polsek Pandan,” pungkasnya. (snt)
