Bupati Tapteng Serahkan Tali Asih Kepada 725 KK di Kecamatan Sarudik dan Tukka

tali asih
Foto: Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Wakil Bupati Darwin Sitompul Bersama Masyarakat di Kecamatan Sarudik Penerima Tali Asih Foto Bersama. (Istimewa)

SmartNews, Sarudik – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Wakil Bupati Darwin Ditompul kembali menyalurkan tali asih kepada 725 kepala keluarga (KK) di dua kecamatan, Sabtu (14/12/2019).

Kali ini di Kecamatan Sarudik sebanyak 500 KK dan di Kecamatan Tukka 225 KK. Penyaluran tali asih ini dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2020.

Bacaan Lainnya

Di Kecamatan Sarudik penyaluran tali asih dilaksanakan di Aula Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga. Turut hadir Ketua DPRD Tapteng, Antonius Hutabarat.

Sementara di Kecamatan Tukka, diserahkan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul mewakili Bupati, yang dilaksanakan di Balairung Kecamatan Tukka.

Mengawali sambutannya, Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2020 kepada masyarakat yang hadir menerima tali asih tersebut.

“Saya sebagai Bupati Tapteng bersama Wakil Bupati, atas nama Pemkab Tapteng serta atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan Selamat Hari Natal 25 Desember 2019 dan Selamat Tahun Baru 2020, khususnya warga Kecamatan Sarudik dan Tukka yang merayakannya,” ucap Bupati Tapteng.

Bupati menjelaskan, penyerahan tali asih merupakan bagian dari 8 ribu KK se-Tapteng yang menerima, masing-masing keluarga menerima tali asih berupa 5 kg beras, 2 botol sirup, dan uang Rp. 200 ribu.

“Total tali asih yang akan disalurkan, yaitu Rp. 1,6 milyar, 40 ton beras, dan 16.000 botol sirup,” paparnya.

“Tali asih ini berasal dari bantuan pribadi Bupati dan Wakil Bupati, serta saudara kita ASN Pemkab Tapteng yang beragama kristen, juga berasal dari perusahaan-perusahaan yang berada di daerah kita ini,” jelasnya.

Bupati Tapteng juga menjelaskan bahwa, pemberian tali asih ini telah dilakukan sejak tahun 2018 dan setiap tahunnya akan dilaksanakan selama menjabat sebagai Bupati Tapteng.

“Perbedaan keyakinan jangan sampai memutuskan tali silaturrahmi di antara kita. Perbedaan agama bukan jadi penghalang bagi kita semua tapi justru menjadi pemersatu kita. Doakan kami agar selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga kita semua dilindungi Tuhan. Gunakanlah paket tali asih ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Bupati Tapteng.

disalurkan

Di kesempatan itu, Bupati memaparkan bahwa selama 2 tahun berjalan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Tapteng, fokus membangun infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, serta sarana dan prasarana yang mendorong percepatan pembangunan sosial ekonomi masyarakat hingga pelosok desa di Tapteng.

Disampaikan, Pemkab Tapteng juga melakukan pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor lainnya.

Bupati juga menegaskan tetap fokus memberantas narkoba dan berbagai usaha dan tempat maksiat.

“Sudah 973 tempat usaha maksiat yang ditutup di wilayah Tapteng. Minimal Rp. 973 juta uang masyarakat per hari diselamatkan dari usaha-usaha maksiat itu jika setiap tempat maksiat menyedot Rp. 1 juta uang masyarakat per hari,” katanya.

Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul turut mengkampanyekan pemberantasan narkoba di wilayah itu.

“Bapak Ibu, Saudara sekalian, kami ingatkan lagi kepada kita semua bahwa mulai 1 Januari 2020, akan berlaku peraturan desa/kelurahan atas sanksi sosial yang diberikan kepada warga Tapanuli Tengah yang terlibat Narkoba. Jika ada yang memakai Narkoba dan tertangkap, serta diproses hukum akan diusir selama 15 tahun tidak dapat kembali ke Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk bandar dan/atau pengedar Narkoba tertangkap dan diproses hukum maka tidak dapat lagi kembali selamanya ke Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkapnya.

bs 2

“Hal ini kita lakukan untuk dapat melindungi generasi bangsa ini dari bahaya narkoba. Kita semua ketahui, narkoba merupakan musuh negara. Narkoba benar-benar dapat merusak generasi bangsa,” tegasnya.

Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu (PMPPTSP) Tapteng, Drs. Erwin Marpaung yang juga selaku Ketua Lembaga Sosial Peduli Kasih Tapteng, Plt. Camat Sarudik Harriys P. T. Sihombing, S.Sos, Kapolsek Pandan, Danramil Pandan, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Sarudik, mewakili PPN Sibolga, Ahmad Kiedy Pasaribu, masyarakat, serta undangan lainnya. Juga di Kecamatan Tukka dihadiri oleh Camat Tukka Julkhaidir Pardede, SE, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Tukka. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *