SmartNews, Pandan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah 1 Medan bersama seratusan warga menyaksikan detik-detik gerhana matahari cincin (GMC) di Pantai Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), Kamis (26/12/2019).
Kepala Bidang (Kabid) BMKG wilayah 1 Medan, Erida Wati, mengatakan, Pantai Pandan dipilih sebagai lokasi pemantauan karena salah satu daerah dari 7 lokasi kota di Sumut yang dilintasi GMC, yakni Kota Sibolga, Pandan, Tarutung, Padangsidimpuan, Sipirok, Gunung Tua dan Sibuhuan.
Menurut Erida, pihaknya sebelumnya merencanakan sejumlah lokasi pemantauan GMC di wilayah Tapteng, namun akhirnya menetapkan Pantai Pandan.
“Untuk kontak pertama GMC pukul 10.13 WIB, posisinya sudah menyentuh matahari. Kemudian puncaknya tadi atau kontak kedua pada pukul 12.04 WIB,” jelas Erida.
“Selanjutnya kontak ketiga terjadi pukul 12.06 WIB. Di sini posisi cincin akan lepas dari matahari,” sambungnya.
Dia mengatakan, untuk 18 tahun ke depan, fenomena langka GMC ini belum tentu dapat disaksikan di Tapteng. Hal itu disebabkan jangkauan lintasan GMC terus berubah.
Sementara itu, Eva yang turut menyaksikan detik-detik GMC mengaku senang bisa melihat proses terjadinya gerhana.
“Keren bangat gerhana matahari cincin. Seru menyaksikannya. Tadinya berbentuk bulan sabit, sekarang udah full seperti cincin,” ucap Eva.
Amatan SmartNews, puluhan wisatawan di Pantai Pandan ini juga turut menyaksikan dan mengabadikan detik-detik puncak GMC.
BMKG menyampaikan lama face puncak GMC sekitar 3 menit 40 detik dengan durasi global 5 jam 35 menit 58 detik. (red)