TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam ke Tapteng

TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam ke Tapteng
Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam dari Yonif 123/Rajawali dikirim ke lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, untuk membantu masyarakat relokasi dan bersihkan lumpur, sampah dan kayu sisa banjir bandang. (Penrem023/KS)

SmartNews, TaptengPasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam dari Yonif 123/Rajawali dikirim ke lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, untuk membantu masyarakat relokasi dan bersihkan lumpur, sampah dan kayu sisa banjir bandang di tiga kecamatan, yakni Barus, Pasaribu Tobing, dan Andam Dewi.

“Pengerahan Satgas PRCPB Yonif 123/Rajawali atas perintah Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah,” jelas Kapenrem 023/KS, Mayor Arh Keles Sinaga dalam keterangan tertulis diterima SmartNews, Senin (3/2/2020).

Bacaan Lainnya

Kapenrem mengatakan, Prajurit Yonif 123/Rajawali dalam hal ini Satgas PRCPB sebagai penindak awal pascabencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah, langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

“Satgas PRCPB Yonif 123/Rajawali melakukan evakuasi korban, penanganan musibah banjir dan tanah longsor yang dipimpin Dandim 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Dadang Alex,” ujarnya.

“Sasarannya adalah membantu masyarakat untuk membersihkan pemukiman, sekolah, serta fasilitas yang lain yang terendam lumpur dan hancur akibat dipenuhi lumpur, sampah dan kayu akibat meluapnya sungai yang ada di desa tersebut serta lokasi lainnya terdampak bencana banjir dan longsor,” jelasnya.

Menurutnya, dalam instruksi Pangdam I/BB juga disampaikan agar seluruh jajaran untuk siap membantu korban bencana banjir dan tanah longsor, terutama Satgas PRCPB agar mendirikan pos pos pelayanan kepada masyarakat.

“Pangdam I/BB juga menginstruksikan agar mendata semua korban akibat dari bencana banjir, serta seluruh personil TNI yang ditugaskan ke lokasi terdampak musibah banjir dan longsor tersebut bersinergi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat,” tambahnya.

Di lokasi terdampak bencana banjir dan longsor, Dandim 0211/Tapanuli Tengah juga menyampaikan kepada masyarakat agar tetap waspada dan menyatakan siaga.

Masyarakat juga desa dihimbau untuk melaporkan kejadian serta kerugian akibat becana banjir kepada pihak Pemkab Tapanuli Tengah.

Pangdam I/BB juga menginstruksikan kepada satuan Kodim 0211/Tapanuli Tengah agar tetap waspada dengan cuaca ekstrim saat ini. Imbauan ini disampaikan Pangdam untuk Kodim-Kodim beserta jajarannya tetap waspada apabila terjadi bencana di wilayah, serta selalu siap dan cepat untuk memberi bantuan dan evakuasi terhadap masyarakat apabila terkena dampak bencana. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *