Gelombang Tinggi Capai 3 Meter Disertai Hujan Badai, Nelayan Sibolga Enggan Melaut

gelombang tinggi
Foto: Ilustrasi Gelombang Tinggi. (Foto: Pixabay)

SmartNews, Sibolga – Cuaca buruk melanda perairan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut) sejak beberapa hari terakhir. Hujan badai dan arus laut kencang disertai gelombang tinggi mencapai 3 meter membuat banyak nelayan tradisional Sibolga dan Tapteng, enggan melaut.

Arwan Swandy Hutagalung salah seorang nelayan Bagan Pancang (Apung) Kota Sibolga mengatakan, kondisi itu berlangsung sejak, Jumat malam (7/2/2020).

Bacaan Lainnya

“Kondisi cuaca buruk tersebut terjadi di kawasan Perairan Pulau Mursala sejak kemarin malam. Jangankan nelayan tradisional, kapal pukat tongkol dan cincin juga menepi berlindung di Pulau Mursala dampak cuaca buruk tersebut,” kata Arwan Swandy Hutagalung, di Sibolga, Sabtu (8/2/2020).

“Apalagi kita sebagai nelayan pancang ini, gak berani lah melakukan aktivitas di tengah laut karena kondisi cuacanya begitu. Lebih baikuntuk sementara kita menepi menunggu cuaca membaik,” ujarnya.

Kendati demikian lanjut Arwan, dia yakin bahwa belum mempengaruhi harga ikan di Kota Sibolga.

BMKG sendiri melansir, Sabtu siang, bahwa potensi gelombang di kawasan perairan Kepulauan Nias dan Kota Sibolga bisa mencapai ketinggian 2,5 meter. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *