Tawuran Terjadi di Jalan SM Raja Kota Sibolga Hingga Minggu Pagi

tawuran
Foto: Saat Aksi Tawuran Terjadi. (Foto: SmartNews)

SmartNews, Sibolga – Dua kelompok anak remaja di Kota Sibolga, Sumatra Utara, tawuran, Minggu 23/2/2020) dini hari. Mereka saling lempar botol dan batu.

Aksi tawuran itu bahwa terjadi berulangkali hingga pukul 04.10 WIB di tiga tempat di Jalan SM Raja, Kota Sibolga.
Lokasi pertama, di dekat Kantor Camat Sibolga Selatan.

Bacaan Lainnya

Petugas Satpol PP yang datang membuat anak-anak tersebut berlarian ke arah jalan Damai.

Selanjutnya, petugas Satpol PP Kota Sibolga melakukan razia ke arah Rawang 1. Di sana ada sekumpulan anak yang bahkan ada di bawah umur.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi saat sejumlah Satpol PP berupaya menangkap mereka. Di sana, seorang anak berhasil diamankan. Aksi tawuran kembali terjadi di jalan Damai sekitar pukul 00.30 WIB.

Sejumlah pengendara motor yang melintas di Jl SM Raja mengalami kecelakaan, karena anak-anak yang terlibat tawuran sebagian berlarian ke ruas jalan SM Raja.

Tak sampai di situ, aksi tawuran kembali terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, tepatnya di depan Toko Danga-danga hingga sampai di depan Kantor Imigrasi Kota Sibolga.

Di sana, sekelompok anak yang terlibat tawuran terlihat membawa 2 botol krat berisi botol kosong dan kemudian saling serang, tepatnya di depan Kantor PDAM Sibolga.

Saat berlangsung tawuran itu, para pengendara pun tak berani melintas. Mereka menghentikan laju kenderaannya menunggu situasi kondusif.

Tak cukup sampai di situ, aksi tawuran kembali terjadi pada pukul 04.10 WIB di depan Masjid Al- Ikhlas Kota Sibolga.

Tawuran antar dua kubu anak remaja dan sebagian anak di bawah umur itu memasuki puncaknya dan semakin tak terkontrol.

Warga Kelurahan Aek Manis yang melihat aksi tawuran itu memicu amarah, lantaran lemparan botol dan batu disebut menyasar ke rumah ibadah.

Dengan luapan emosi, warga membubarkan aksi itu dengan mengejar para anak-anak yang terlibat tawuran itu.

“Kami juga melihat ada anak-anak yang terlibat tawuran itu membawa senjata tajam,” kata seorang warga yang belum diketahui identitasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang melakukan aksi pengejaran yang diketahui berprofesi sebagai seorang montir bengkel di jalan SM.Raja Kota Sibolga mengaku mengalami luka di bagian kepala akibat terbentur ke pot bunga saat melakukan aksi pengejaran.

Para anak-anak yang terlibat tawuran kemudian berlarian ke depan warung bakso Pak Min Jalan SM Raja.

Mengetahui hal itu, warga jalan Midin yang ikut terpancing emosinya akhirnya mendatangi mereka dan melakukan aksi pengejaran, tetapi tidak ada yang berhasil diamankan.

Tepat pukul 05.00 WIB, akhirnya satu orang anak berhasil diamankan. Warga pun saat itu terus berupaya melakukan pencarian para anak yang terlibat tawuran.

Tak diketahui pasti, dari mana asal anak-anak yang terlibat aksi tawuran itu. Namun warga menduga, ada sebagian yang datang dari Pandan, Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.

Sedikitnya 6 orang berhasil di amankan warga sekitar dan saat itu dibawa petugas Satpol PP kota Sibolga untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut keterangan sejumlah warga, aksi tawuran terjadi diduga akibat pengaruh lem kambing.

Hingga berita ini dilansir belum diperoleh keterangan lebih lanjut dari kepolisian dan Satpol PP Sibolga terkait penyebab terjadinya tawuran tersebut. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *