SmartNews, Sibolga – Jelang puncak Pekan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) nasional 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sibolga menggelar berbagai rangkaian acara di Lapangan Simaremare, sejak (4/3/2020). Puncak acaranya nanti akan berlangsung pada, Minggu (15/3/2020).
“Ada roadshow, talkshow dan sosialisasi di berbagai tempat dan melibatkan berbagai unsur dan elemen masyarakat,” sebut Kepala KPw BI Sibolga, Suti Masniari Nasution, dalam media breafing bersama wartawan, di Graha Nauli BI, Rabu (11/3/2020).
Menurut Suti Masniari, kegiatan ini untuk mendorong agar QRIS lebih dikenal masyarakat sebagai konsumen, pelaku usaha dan seluruh pelaku ekonomi yang membutuhkan pola transaksi yang lebih efektif dan efisien.
Kabar baiknya, untuk meramaikan Pekan QRIS Nasional 2020, BI Sibolga akan mendatangkan artis ibukota, Virza dan juga para influencer, agar dapat menjadi agent communicator, sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Sibolga.
“Kita berharap, QRIS menjadi pilihan alternatif transaksi bagi masyarakat. Gaungnya semakin meluas dan menjadi pola hidup baru yang memberikan kemudahan bagi para pelaku ekonomi,” ungkap Suti.
Dijelaskan, QRIS merupakan standar QR code yang ditetapkan Bank Indonesia dan berlaku secara Nasional.
“Dengan berlakunya QR Code ini, tidak ada lagi QR code lain yang boleh digunakan di Indonesia selain QRIS,” jelasnya.
Hal ini bertujuan untuk memperlancar sistem pembayaran nontunai di Indonesia yang aman dan lancar, mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, dan memajukan UMKM.
Karenanya, QRIS ini dinamai Unggul, yaitu universal, gampang, untung dan langsung. Universal artinya inklusif, dapat digunakan oleh seluruh masyarakat untuk memperlancar pembayaran ritel.
“Dengan QRIS ini, kita dapat beli sayur, bakso, dan kebutuhan pokok lainnya di mana saja, baik di pasar tradisional maupun pasar modern,” tuturnya.
Artinya, pembayaran semakin gampang, karena bisa dilakukan melalui smartphone. Hanya dengan tapping, transaksi langsung terjadi dan diproses pembayarannya, baik melalui uang elektronik, mobile banking (debit) atau dengan kartu kredit, dengan syarat saldonya cukup.
Batas transaksinya, Rp2 juta pertransaksi untuk uang elektronik (UE), sedangkan untuk transaksi menggunakan debit, batasannya sesuai dengan yang ditetapkan bank penerbit kartu.
Kemudian, untung artinya lebih efisien, karena satu QR bisa untuk semua aplikasi. Selain itu, tidak ada biaya yang ditanggung konsumen dalam melakukan pembayaran melalui QRIS.
Langsung, artinya proses transaksi cepat, dana berpindah seketika atau real time. Langsung masuk ke rekening sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih. (red)