SmartNews, Tapanuli – Dampak mewabahnya virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput), Sumatra Utara, meliburkan aktivitas belajar mengajar, baik negeri dan swasta selama 14 hari, mulai Selasa (17/3/2020).
Hal ini disampaikan Bupati Taput Drs Nikson Nababan dalam konferensi pers di Kantor Bupati di Tarutung, Senin (16/3/2020).
“Jadi untuk proses belajar selama 14 hari hingga 30 Maret 2020 nanti dilaksanakan di rumah masing-masing pelajar,” ujar Nikson.
Selain itu, lanjut Bupati Nikson, warga negara asing dan lokal yang masuk ke wilayah Tapanuli Utara, yang baru kembali atau datang dari daerah terjangkit untuk melapor ke fasilitas kesehatan terdekat dan isolasi diri selama 14 hari, atau selama masa inkubasi.
“Serta dipantau petugas kesehatan dan petugas TNI-Polri. Jadi ini gabungan. Dan apabila ini dilanggar, maka orang tersebut akan dikarantina sesuai undang-undang kekarantinaan kesehatan nomor 6 tahun 2016, berlaku bagia siapapun,” tegas Nikson.
“Yang kelima, agar masyarakat menghindari keramaian dan kerumunan massa,” jelasnya.
Bupati menambahkan, akan dibuat posko pemantauan yang terdiri dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP,
Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Lokasi pos pemantauan dibuat di daerah perbatasan dan dipusat keramaian, seperti di pasar dan lain-lain” ujar Bupati. (red)
