Polisi di Sibolga Aksi Donor Darah

donor darah1
FOTO: Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi, bersama pejabat utama dan anggotanya menggelar aksi donor darah untuk memenuhi persediaan darah PMI bagi pasien COVID-19. (Foto: Dok)

SmartNews, Tapanuli – Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi, bersama pejabat utama dan anggotanya menggelar aksi donor darah untuk memenuhi persediaan darah PMI bagi pasien COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mapolres, Rabu (15/4/2020).

Kapolres Triyadi menjelaskan, aksi donor darah ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis, dalam rangka memenuhi kebutuhan dan stok darah PMI.

Bacaan Lainnya

“Kapolri meminta para Kapolda dan Kasatwil mengajak personelnya untuk mendonorkan darah, berkoordinasi dengan unit donor darah (UDD) PMI di wilayah masing masing,” ujar Triyadi.

Kapolri juga mengingatkan, bahwa kegiatan donor darah harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan, selalu menjaga jarak fisik untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran COVID-19.

Dia mengatakan, donor darah sangat penting dilakukan untuk kemanusiaan. Saat seseorang punya kemampuan, kemudian membantu sesama. Itu adalah hal yang biasa. Namun, ketika seseorang itu hanya punya kemampuan terbatas, bahkan kekurangan, tetapi masih mau memberi dan membantu sesama dengan ikhlas, maka itu suatu hal yang luar biasa.

“Karena, dia ikhlas memberikan seluruh apa yang ada pada dirinya itu untuk membantu sesama,” sebut Triyadi.
Diharapkan seluruh anggota untuk bergotong-royong membantu sesama di tengah masa pandemi corona ini. Semoga saja bencana ini segera selesai dan semuanya kembali normal.

Kabag Sumda, Kompol Irianto menambahkan, selain untuk memenui kebutuhan darah PMI, aksi donor darah yang dilakukan anggota Polres Sibolga ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya penanganan COVID-19.

donor darah

Kasubbag Humas, Iptu R Sormin menjelaskan, aksi donor darah ini adalah kerja sama Poliklinik Polres Sibolga dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sibolga.

Setelah dilakukan cek Hemoglobin (Hb), dari total 32 personel calon pendonor darah, hanya 24 orang saja yang diperkenankan untuk mendonorkan darahnya.

Hasil kegiatan ini, diperoleh 9 kantong darah (A); 8 kantong darah (B); 6 kantong darah (O); dan 1 kantong darang (AB). (pr)

 

Editor: Arif Tri Pujasakti

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *