Naik Motor Trail, Bupati Taput Sisir Posko Desa Bagi Masker dan Logistik

Naik Motor Trail, Bupati Taput Tinjau Posko Desa
Foto: Bupati Taput Nikson Nababan (Jaket Merah Tengah) Saat Meninjau Salah Satu Posko Desa, Minggu (19/4/2020).

SmartNews, Tapanuli – Memanfaatkan hari libur, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menyisir beberapa desa di Kecamatan Sipoholon dan Siborong-borong untuk meninjau sekaligus membagikan masker serta bantuan logistik, Minggu (19/4/2020).

Kali ini, Nikson memilih mengendarai sepeda motor trail untuk mencapai lokasi didampingi camat masing-masing daerah yakni Richand Situmorang dan Josua Napitupulu berserta rombongan lainnya.

Bacaan Lainnya

Bupati meminta kepada petugas yang bersiaga disetiap posko desa bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Setiap warga maupun tamu yang keluar masuk harus diperiksa dengan baik dan sopan. Tetap mengimbau masyarakat agar selalu memakai masker saat beraktivitas, termasuk sarankan juga pengadaan masker secara mandiri,” katanya.

Administrasi harus dikerjakan dengan benar dan rapi. Termasuk mencatat suhu tubuh warga masing-masing.

“Apabila ada yang mencapai 39 derajat, segera laporkan ke Puskesma untuk ditindak lanjuti. Seluruh fasilitas dan peralatan yang disediakan bukan untuk dibawa pulang. Artinya harus tetap ada di posko,” tegas Nikson.

“Kita tidak tahu, kapan pandemi ini berakhir. Mari kita berdoa agar cepat berlalu dan semuanya kembali beraktivitas dengan normal,” ujarnya.

Orang nomor satu di Taput itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pendirian posko khususnya para relawan yang bertugas.

“Kita semua harus tetap berjaga dan berjuang bersama agar penyebaran COVID-19 ini tidak terjadi di tengah-tengah kita. Tetap jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang berkhasiat untuk mendukung kesehatan tubuh,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Nikson berpesan, agar para relawan tetap mengacu pada SOP dan tetap menjaga ketertiban di posko termasuk tidak memungut uang.

“Posko harus tegas, tapi tidak perlu berlebihan. SOP selalu menjadi acuan dalam bertugas. Tidak perlu ada minuman tuak yang mengakibatkan salah persepsi dan miskomunikasi, apalagi sampai meminta-minta uang. Tidak boleh, kecuali memang diberikan secara sukarela tanpa peru diminta,” Nikson menegaskan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *