SmartNews, Tapanuli – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangannya tahun 2019.
Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Inspektur Manoras Taraja, Kepala BPKPAD James Simanjuntak menerima langsung opini WTP tersebut yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumut Eydu Oktain Panjaitan melalui siaran Video Conference di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Sumatra Utara, Senin (27/4/2020).
“Terima kasih kepada Perwakilan BPK RI Provinsi Sumut yang telah melaksanakan audit atas laporan keuangan Pemkab Taput tahun anggaran 2019 dengan WTP. Kami menyadari masih ada kelemahan-kelemahan dalam menyajikan LKPD ini, tetapi telah kami lakukan pengendalian intern dan pencegahan penyimpangan semaksimal mungkin sebagai langkah antisipatif untuk mencegah kebocoran uang negara,” ujar Nikson.
“Terima kasih juga atas keseriusan seluruh jajaran Sekda, BPKPAD, Inspektur, dan seluruh OPD. Pemeriksaan internal akan semakin diperketat oleh Inspektorat, maka ke depannya kita harus memperbaiki dan terus meningkatkan kinerja,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumut Eydu Oktain Panjaitan mengatakan, bahwa Kabupaten Taput menyampaikan laporan keuangannya pada 26 Februari 2020 lalu, adalah tepat waktu diterima BPK dan selama 60 hari dilakukan pemeriksaan.
“Ini merupakan opini WTP yang ke-6 yang diraih oleh Pemkab Taput secara berturut-turut sejak tahun 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Ini suatu pencapaian prestasi. Kami yakin dan berharap akan bisa diwujudkan dalam pelayanan masyarakat untuk lebih sejahtera. Kami mengapresiasi atas kinerja dan komitmen yang keras dari Pemkab Taput sekalian,” kata Eydu.
Sementara itu, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pencapaian itu yang secara independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan untuk nilai kebenaran, kecermatan, dan akuntabilitas.
“DPRD Taput akan terus ikut serta dalam perencanaan dan pengawasan terutama dalam pengelolaan anggaran daerah, sehingga akan tercipta hasil yang maksimal,” ujar Ketua DPRD Taput. (pr)
