Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 di Sibolga Tidak Kaleng-kaleng, Maksudnya Apa Sih?

kajari sibolga
FOTO: Kajari Sibolga, Henri Nainggolan. (Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube)

SmartNews, Tapanuli – Di masa pandemi Covid-19, pemerintah menggelontorkan beberapa jenis bantuan, baik nontunai dan tunai kepada warga yang terdampak Covid-19.

Penerima bantuan adalah mereka (warga) yang benar-benar terdampak, atau sesuai dengan kategori yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

Walaupun belakangan memang muncul persoalan di beberapa daerah terkait adanya warga penerima bantuan yang dinilai tidak memenuhi kategori, seperti yang terjadi di Kabupaten Pakpak Bharat yang memiliki rumah permanen dan mobil mendapat bantuan terdampak Covid-19 itu. Akibatnya, muncul riak-riak di tengah masyarakat itu sendiri.

Nah, untuk daerah Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut) sendiri, bantuan sosial terdampak Covid-19, seperti bahan pangan keperluan dapur, sudah disalurkan kepada warga yang berhak menerimanya, sejak beberapa hari lalu.

Meskipun sempat dinilai beberapa pihak bahwa penyaluran bantuan tersebut agak terlambat, namun setelah secara berangsur-angsur dibagikan, mendapat pujian.

Pujian pun datang dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sibolga, Henri Nainggolan.

Melansir kanal YouTube Dinas Kominfo Kota Sibolga, Kamis (14/5/2020), Henri Nainggolan mengungkapkan, bantuan yang disalurkan Pemko Sibolga, tidak kaleng-kaleng.

Bagaimana ceritanya?

“Kami juga sebagai Forkopimda, sangat interest sama pak Wali Kota (Syarfi Hutauruk), karna kita dilibatkan betul-betul dalam hal untuk pembagian bantuan, kita selalu diundang seluruh Forkopimda. Panitia Gugus selalu diundang untuk menyalurkan bantuan tersebut,” kata Henri saat melakukan pengecekan gudang penyimpanan bantuan sosial (Bansos) di Gedung Nasional Sibolga, pada Rabu siang (13/5/2020).

“Jadi kami sangat apresiasi sama pak Wali Kota dalam hal untuk membantu rakyatnya, rakyat kita ini,” tambahnya.

Henri Nainggolan juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan Wali Kota Sibolga, jika masih ada masyarakat yang belum terdaftar untuk menerima bantuan agar didata.

“Jadi pengamatan kami, karna ini sistematis, terencana dan semua terorganisasi, rapi serta semua bekerja. Kami lihat bantuan yang dibagikan Pemkot Sibolga tidak kaleng-kaleng,” katanya.

Maksudnya apa sih pak, tidak kaleng-kaleng?

“Kenapa kami bilang tidak kaleng-kaleng? Beras yang diberikan juga sama-sama kita lihat kualitasnya memang di atas premium, jadi super. Di Sibolga memang betul-betul pak wali kota nya peduli dengan masyarakatnya, kasihan kepada rakyat yang berdampak Covid ini, mengadakan 25 Kg dengan kondisi beras Ok!,” kata Henri Nainggolan.

Dia menambahkan, bantuan yang disalurkan Pemko Sibolga, menurutnya langsung sampai kepada yang membutuhkan.

“Kami Kajari Sibolga dengan Pemkot Sibolga sudah mengadakan suatu kesepahaman dalam hal untuk mendampingi penggunaan dana covid-19,” ungkapnya.

“Jadi, kami akan memelototin, sehingga kami merasa senang, kami diikutkan terlibat dalam hal penyalurannya (bantuan) dan melihat kualitasnya,” katanya. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *