Penjelasan BMKG Terkait Gempa di Nias Utara, Warga Diimbau Tidak Panik

Gempa
FOTO: Ilustrasi Gempa Bumi.

SmartNews, Tapanuli – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dampak gempa tektonik yang sebelumnya disampaikan berkekuatan Magnitudo 5,0 di Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara (Sumut), pada pukul 11.03 WIB, Rabu (8/7/2020) tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis diterima SmartNews, Tapanuli menjelaskan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9.

Bacaan Lainnya

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,27 Lintang Utara (LU) dan 96,97 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Barat Daya Kota Lotu, Kabupaten Nias Utara, Sumut di kedalaman 14 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:

Rahmat Triyono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar naik (Thrust Fault),” Rahmat Triyono.

Dia mengungkapkan bahwa gempa yang terjadi dirasakan di daerah Nias Utara dan Gunung Sitoli III MMI.

“Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Getarannya seakan akan truk berlalu, demikian juga di Kabupaten Nias II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” jelasnya.

Namun lanjutnya, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” imbaunya.

Dia menyampaikan agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *