SmartNews, Tapanuli – Kepala Dinas Parpora, Harry Patriantono dicopot dari jabatannya oleh Bupati Bondowoso.
Pencopotan dari jabatannya dilakukan terkait sebuah video TikTok viral di media sosial dan jejaring percakapan beberapa waktu lalu
Dalam video TikTok berdurasi beberapa menit tersebut, Kepala Dinas Parpora Bondowoso, Harry Patriantono, menari ala India di atas meja.
Saat menari di atas meja tersebut, Harry Patriantono didampingi seorang perempuan cantik yang juga ikut menari.
Video tersebut kemudian viral dan menyebar secara luas di masyarakat.
Kini posisi Harry hanya dijadikan staf Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengatakan, penurunan jabatan berupa sanksi ini setelah pihaknya menyampaikan hasil sidang majelis etik.
Dari hasil sidang majelis etik tersebut lantas disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Tentang sanksi pencopotan dari jabatan tersebut sudah berdasarkan apresiasi dari KASN. Karena memang sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Salwa kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).
Ditegaskan Salwa, bahwa ada beberapa pertimbangan diberikannya sanksi pencopotan jabatan Kadis Parpora tersebut, yakni karena pelanggaran yang dilakukan itu sudah terulang dua kali. “Tapi sekalipun jabatannya dicopot, pangkatnya masih tetap kok,” jelas dia. (dtc)
