SmartNews, Tapteng – Josua Hutagalung warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut) mengaku sudah ada beberapa orang menawar untuk membeli batu diduga meteor yang ia dapatkan pada Sabtu 1 Agustus 2020 lalu di samping rumahnya.
Kepada wartawan, Rabu (5/8/2020) Josua Hutagalung tidak bersedia menyebutkan siapa saja orang yang sudah melakukan penawaran. Namun diketahui ada dari daerah Pulau Jawa.
Kabar mencengangkan dari penawaran itu diungkapkan Josua Hutagalung. Katanya ada tawaran mencapai 1 miliar untuk membeli batu diduga meteor itu. Selain itu, ada juga yang menawar Rp 200 juta.
“Ada yang menawar segitu (1 miliar) juga 200 juta, cuma seperti gak serius,” kata Josua.
Josua pun mengungkapkan dirinya sebenarnya tidak ada memiliki niat untuk menjual batu itu. “Sebenarnya tidak begitu besar niat saya untuk menjual batu ini Lae,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, batu diduga meteor yang jatuh menimpa atap seng rumahnya sebelah kiri hingga jebol terjadi pada Sabtu sore 1 Agustus 2020 lalu sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum kejadian itu, Josua Hutagalung mengaku bersama sejumlah warga di desa itu mendengar suara gemuruh dan petir di langit hingga kemudian terdengar suara dentuman keras.
Setelahnya, Josua bersama istrinya menemukan batu diduga meteor tersebut terbenam di tanah samping kiri rumanya dan kemudian digali.
Josua juga menduga bahwa batu tersebut adalah meteor, karena medan magnet nya bisa menempel pada besi.
Bahkan beberapa jam saat ditemukan, benda itu terasa hangat saat dipegang. (red)