Pegawai RRI Sibolga Dirapid Test

WhatsApp Image 2020 08 13 at 17.22.44
Pegawai RRI Sibolga Dirapid Test

SmartNews, Sibolga – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Sibolga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Rapid Test kepada seluruh Angkasawan dan Angkasawati (pegawai RRI), Kamis (13/8/2020).

Kepala LPP RRI Sibolga, Edy Purwadi Silitonga kepada wartawan menjelaskan, rapid test dilaksanakan sebagai wujud kesadaran untuk mengantisipasi klaster (sekumpulan kasus) penyebaran virus corona di lingkungan perkantoran.

Bacaan Lainnya

“Menurut Gugus Tugas Nasional, bahwa penyebarannya (virus corona) sudah masuk ke klaster perkantoran,” ujar Edy Purwadi Silitonga mengawali keterangannya.

Dijelaskan bahwa sejak awal Pemerintah menetapkan wabah virus corona sebagai bencana nasional non-alam, RRI pun memposisikan diri sebagai radio tanggap bencana Covid-19. Dan hingga kini, RRI masih aktif untuk menginformasikan seputar perkembangan serta penanganan kasus Covid-19 di tanah air.

Untuk itu lanjut Edy Silitonga, bahwa pelaku broadcaster (penyiar radio) RRI berkewajiban untuk mengedukasi masyarakat terkait manfaat dilakukan rapid test secara sadar.

“Penekanan dari Direktur Utama LPP RRI, kita harus bisa meyakinkan masyarakat agar tidak ragu-ragu atau takut dirapid test,” ujar Edy Silitonga mengakhiri keterangannya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Sri Wahyuni juga menjelaskan, bahwa rapid test merupakan metode skrining awal guna mendeteksi antibodi.

WhatsApp Image 2020 08 13 at 17.22.441

Dia mengatakan bukan tindakan untuk menentukan seseorang positif terjangkit virus corona, seperti yang diasumsikan (dianggap) oleh sebahagian masyarakat.

“Rapid test ini bukan alat diagnosa terpapar Covid-19 atau tidak, akan tetapi hanya skrining awal apakah seseorang terpapar atau tidak. Sekalipun hasilnya reaktif, belum pasti positif Covid-19. Bisa saja karena terinfeksi oleh virus jenis lain,” jelas Sri Wahyuni saat memberikan pengarahan terkait kegunaan rapid test kepada pegawai RRI.

Kabar baiknya hingga berakhir kegiatan rapid test yang dilangsungkan di ruang aula lantai dua gedung RRI Sibolga, puluhan pegawai yang berpartisipasi dinyatakan non-reaktif.

Dalam pelaksanaan rapid test ini, seluruh pegawai RRI baik petugas Dinas Kesehatan Kota Sibolga lengkap dengan menggunakan alat pelindung diri atau APD. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *