SmartNews, Tarutung – Danrem 023/Kawal Samudera (KS), Kolonel Inf Febriel Buyung Sikumbang didampingi Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, Dandim 0210/Tapanuli Utara (TU), Letkol Czi Rony Agus Widodo, Kajari Tatang Darmi dan Waka Polres, Kompol M Rambe, meresmikan jembatan gantung sepanjang 50 meter dan lebar 1,5 meter yang melintasi Sungai Aek Sigeaon menghubungkan Desa Parbubu Pea menuju Desa Parbubu 1, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (13/8/2020).
Dalam sambutannya Danrem 023/KS mengatakan, dengan telah selesainya pembangunan jembatan gantung ini maka kendala dihadapi kedua desa yaitu Desa Parbubu Pea dan Desa Parbubu 1, yang selama ini harus memutar jauh, kini dapat menghemat waktu dengan jarak tempuh semakin singkat dengan melewati jembatan gantung tersebut.
“Keberhasilan pembangunan jembatan gantung ini tentunya tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Taput dan partisipasi aktif dari masyarakat serta para pihak,” ujar Danrem 023/KS.
“Harapan kita, dengan adanya jembatan gantung ini dapat memperlancar dan memajukan perekonomian masyarakat yang di desa dan pembangunan jembatan ini adalah salah satu wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, ” ungkap Febriel.
Selanjutnya kepada Dandim 0210/TU, Letkol Czi Rony Agus Widodo, Danrem 023/KS menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya.
“Kepada masyarakat Desa Parbubu Pea dan Parbubu 1, mari dirawat jembatan ini sehingga masa pakainya lama,” pinta Danrem.
Sementara itu, Bupati Taput, Drs. Nikson Nababan dalam sambutannya menyampaikan bahwa mimpi yang selama ini bagi dua desa tersebut telah terealisasi.
“Ini merupakan berkat Tuhan kepada kita semua. Melihat dari sisi kemampuan anggaran kita sebenarnya pembuatan jembatan ini butuh biaya banyak hingga miliaran, namum pembangunan jembatan ini bisa terwujud berkat dukungan TNI khususnya Kodim 0210 Tapanuli Utara,” ucap Nikson Nababan.
“Dengan adanya jembatan yang menghubungkan dua desa ini semakin menambah semangat masyarakat dalam bertani, saya berharap produksi pertanian semakin meningkat. Untuk masyarakat Parbubu Pea dan Parbubu I agar menggunakan jembatan ini melakukan aktivitas sehari hari ke lokasi pertanian. Sampaikan rasa terima kasih dengan kerja keras dan peningkatan produksi pertanian,” sambungnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini akan melakukan pembangunan jembatan di Desa Lobu Sihim Kecamatan Simangumban dan juga jembatan rambing di Desa Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung.
“Saat ini saya membedah anggaran P-APBD untuk lebih prioritas sehingga berpengaruh besar dalam pelaksanaan pembangunan dari yang sudah direncanakan sebelumnya. Kedepannya, kami masih berharap dukungan dari pihak TNI untuk percepatan pembangunan di Tapanuli Utara seperti rencana pembangunan jembatan di Desa Lobu Sihim Kecamatan Simangumban dan juga jembatan rambing di Desa Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung. Kami sudah merasakan pekerjaan gotong royong melalui Manunggal TNI akan mampu membawa kemajuan. Terima kasih kepada Pak Danrem dan Pak Dandim bersama seluruh jajarannya,” tuturnya.
Perwakilan masyarakat menyampaikan rasa bahagia dengan selesainya jembatan gantung yang diberikan nama sesuai dengan nama Proklamator RI (Ir.Soekarno), dan yakin ini akan menambah semangat kerja warga untuk lebih keras dalam mencapai kesejahteraan.
“Terima kasih Bapak Bupati, kami semakin merasakan perhatian pembangunan oleh Bapak Nikson Nababan, dengan selesainya jembatan ini akan memberikan semangat baru bagi kami masyarakat sekitar. Terima kasih Bapak Danrem dan Bapak Dandim bersama seluruh anggota atas kerja kerasnya hingga jembatan ini selesai dengan cepat,” ucap Marpangulahi Lumbantobing yang juga sebagai Ketua BPD Desa Parbubupea.
Selanjutnya, acara peresmian ditandai dengan penandatanganan berita acara dari pihak Kodim 0210/TU kepada pihak Pemkab Taput, penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Danrem dan Bupati Taput serta diakhiri dengan jalan bersama melewati jembatan gantung yang baru diresmikan. (ril)