SmartNews, Tapteng – Panitia pembantu penerimaan (Pabanrim) Polres Tapteng melakukan pemeriksaan administrasi 145 calon peserta Bintara Polri 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Parama Satwika Polres Tapteng. Kegiatan berlangsung Jumat-Senin (21-24 Agustus 2020).
Dari total 145 calon peserta itu, 33 di antaranya calon polisi wanita (Polwan) dan 112 calon polisi laki-laki (Polki).
Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy Arifianto yang juga ketua Pabanrim berharap, semua calon peserta Bintara Polri 2020 tersebut bisa diterima menjadi anggota Polri.
Nicolas menegaskan, pendaftaran Bintara Polri ini tidak ada dipungut biaya atau gratis. Jangan dipercaya, bila ada anggota Pabanrim yang mengiming-imingi atau menjanjikan kelulusan calon peserta Bintara Polri 2020.
“Kalau ada ditemukan, jangan dilayani, segera melaporkannya ke Kapolres Tapteng sebagai ketua Pabanrim, karena penerimaan Bintara Polri ini bebas dari kolusi korupsi nepotisme (KKN),” tegas Nicolas, Sabtu (22/8/2020).
Sementara itu, Paur Subbag Humas, Ipda JS Sinurat menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan Pabanrim Polres Tapteng meliputi, pengecekan jumlah calon peserta Bintara polri 2020, cek suhu tubuh dan cek hasil rapid test oleh Pabanrim.
Kemudian, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan keaslian ijazah dari Dinas Pendidikan Tapteng.
Pemeriksaan keaslian KTP, KK, Akte Kenal Lahir dari Disdukcapil Tapteng, pemeriksaan kelengkapan berkas para calon peserta Bintara Polri 2020, verifikasi dan pengambilan nomor ujian dari Pabanrim.
Dalam proses ini, Pabanrim memberlakukan protokol kesehatan. Bagi peserta yang memenuhi syarat dipersilakan mengikuti ujian di Polda Sumatra Utara. (pr_snt)