SmartNews, Sibolga – Panitia pembantu penerimaan (Pabanrim) Polres Sibolga melakukan pemeriksaan administrasi 18 calon peserta Bintara Polri 2020, di Aula Wira Pratama Polres Sibolga. Kegiatannya berlangsung Jumat-Sabtu (21-22 Agustus 2020).
Dari total 18 calon peserta itu, 2 di antaranya calon polisi wanita (Polwan) dan 16 calon polisi laki-laki (Polki).
Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi, yang juga ketua Pabanrim berharap, semua calon peserta Bintara Polri 2020 tersebut bisa diterima menjadi anggota Polri.
Triyadi menegaskan, pendaftaran Bintara Polri ini tidak ada dipungut biaya alias gratis. Jangan percaya, bila ada anggota Pabanrim yang mengiming-imingi atau menjanjikan kelulusan calon peserta Bintara Polri 2020.
“Kalau ada ditemukan, jangan dilayani, segera laporkan ke Kapolres Sibolga sebagai ketua Pabanrim, karena penerimaan Bintara Polri ini bebas dari kolusi korupsi nepotisme (KKN),” jelas Triyadi kepada wartawan, Sabtu (22/8/2020).
Kasubbag Humas, Iptu R Sormin menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan Pabanrim Polres Sibolga meliputi, pengecekan jumlah calon peserta Bintara Polri 2020, cek suhu tubuh dan cek hasil rapid test oleh Pabanrim.
Kemudian, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan keaslian ijazah dari Dinas Pendidikan Kota Sibolga.
Pemeriksaan keaslian KTP, KK, Akte Kenal Lahir dari Disdukcapil Kota Sibolga, pemeriksaan kelengkapan berkas para calon peserta Bintara Polri 2020, verifikasi dan pengambilan nomor ujian dari Pabanrim.
Kabag Sumda, Kompol Irianto menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan administrasi, 14 peserta dinyatakan memenuhi syarat (MS), sedangkan 2 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Dalam proses ini, Pabanrim memberlakukan protokol kesehatan. Bagi peserta yang memenuhi syarat dipersilakan mengikuti ujian di Polda Sumatra Utara. (pr_snt)
