SmartNews, Humbahas – Seorang tenaga medis berjenis kelamin perempuan berinisial TT di RSUD Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut) yang bertugas di bagian Radiologi terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Saat ini, pasien TT sedang menjalani perawatan medis di RS Pirngadi Medan.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Humbahas, Hotman Hutasoit kepada wartawan mengatakan, pasien TT memiliki riwayat perjalanan ke Kota Medan pada 18 Agustus 2020.
Selanjutnya pada 25 Agustus 2020, pasien TT mengalami keluhan sesak nafas, asam lambung dan demam serta kemudian langsung dirawat di RSUD Dolok Sanggul.
“Kondisi ibu TT pada tanggal 24 Agustus demam agak tinggi kemudian mengeluh asam lambung. Awal-awalnya dia dirapid test nonreaktif, tetapi karna tanggal 25 ibu TT sudah diopnamekan di rumah sakit maka pihak rumah sakit melihat ada gejala Pneumonia dan demamnya semakin tinggi akhirnya dilakukan photo thoraks,” kata Hotman, Senin (31/8/2020).
Menurutnya pasien TT selanjutnya di Swab di RSU Tarutung. “Hasil Swab inilah yang menyatakan bahwa ibu TT itu terkonfirmasi Covid-19,” jelasnya.
Hotman menambahkan, pascapasien TT dirawat kondisinya berangsur membaik. “Kondisinya (TT) sudah semakin membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit Pirngadi Medan,” ujarnya.
Dia menyampaikan, pasien TT merupakan warga Kabupaten Humbahas. “Pada tanggal 18 Agustus 2020, ibu TT melakukan perjalanan ke luar daerah yaitu ke Medan,” jelasnya.
“Pulang dari Medan, ibu TT mengalami keluhan sesak nafas dan asam lambung, akhirnya pada tangga 27 Agustus dilakukan photo thoraks ada bercak darah di sebelah kanan (dada), kemudian dilakukan pengambilan Swab dan hasilnya pada tanggal 28 Agustus bahwa ibu TT terkonfirmasi (Covid-19),” sambungnya.
“Tanggal 29 Agustus hari Sabtu pagi, ibu TT dirujuk ke rumah sakit Pirngadi Medan,” tambahnya.
Hotman menjelaskan, pascapasien TT dinyatakan terkonfirmasi terpapar Covid-19, pelayanan di RSUD Dolok Sanggul tetap berjalan seperti biasa.
“Tetap dilakukan pelayanan di RSUD Dolok Sanggul sebagaimana biasa dengan syarat setiap petugas baik paramedis, dokter melakukan penggunaan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan tingkatannya,” jelas Hotman.
Kemudian lanjutnya, setelah pasien TT dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, suaminya MP juga sudah dilakukan Swab.
“Dan ada satu orang pasien sudah di Swab, tapi sampai hari ini belum keluar hasil Swab nya. Kemudian, kepada semua orang yang melakukan kontak dengan ibu TT sudah ditracing. Yang melakukan kontak erat sekitar enam orang, juga sudah dilakukan rapid test,” Hotman menambahkan. (rtb)
