SmartNews, Barus – Pascabanjir di Kecamatan Barus pada Senin (31/8/2020), Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani meninjau kondisi warga dan memberikan bantuan kepada 486 Kepala Keluarga (KK) pada, Rabu (2/9/2020).
Warga penerima bantuan itu berasal dari Kelurahan Padang Masiang, Desa Kinali, Desa Pasar Terandam, dan Desa Ujung Batu, Kecamatan Barus.
Saat penyerahan bantuan, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Tapteng.
“Harus kita akui bahwa masalah banjir yang terjadi di Barus ini sudah sering terjadi sejak dulu. Untuk melakukan perbaikan di Sungai Aek Sirahar itu seharusnya juga menjadi tugas dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” jelas Bupati Bakhtiar dihadapan warga.
“Beberapa waktu yang lalu Gubernur juga sudah menjanjikan akan melakukan pembangunan untuk mengatasi banjir ini, tapi sampai saat ini masih belum terwujud. Kami dari Pemkab Tapteng akan membuat solusinya melalui APBD Tapteng. Secepatnya akan saya perintahkan BPBD dan Dinas PU PR Tapteng untuk melakukan tindakan penanganan banjir ini. Secepatnya akan kami datangkan alat berat Bacho, untuk melakukan penimbunan, untuk menutup dan menahan air sungai agar tidak meluap lagi jauh ke permukiman masyarakat,” terangnya.
“Kami harapkan kepada masyarakat yang terdampak banjir ini agar bersabar karena tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. Kami juga berharap kepada masyarakat agar melakukan kegiatan gotong-royong membantu memperbaiki dan membersihkan pintu masuknya air itu,” tambahnya.
Bantuan yang diserahkan kepada masing-masing KK warga terdampak banjir berupa mie instan 1 karton, minyak goreng 1 liter, dan hand sanitizer 1 botol.
Masyarakat terdampar banjir yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih atas perhatian, bantuan cepat tanggap dan juga kehadiran Bupati Tapteng beserta rombongan.
Mereka juga segera bergotong royong sebagaimana pesan, imbauan yang disampaikan oleh Bupati Tapteng.
Sebagaimana diketahui, Sungai Aek Sirahar meluap pada Senin (31/08/2020) malam. Masyarakat sempat mengungsi ke SMP Negeri 1 Barus karena lokasi sekolah yang bertingkat dan akhirnya kembali ke rumah masing-masing pada Selasa pagi (1/9/2020), setelah banjir itu mulai surut.
Bupati Tapteng dan rombongan pada malam itu juga langsung terjun ke lapangan meninjau kondisi banjir dan menginstruksikan BPBD Tapteng agar ikut bersamanya ke lokasi bencana saat mendapatkan kabar tersebut.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. (pr_snt)