SmartNews, Sibolga – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga, Bahdin Nur Tanjung dan Edipolo Sitanggang (ABADI) resmi mendaftar ke KPU Sibolga, sekitar pukul 15.23 WIB, Jumat (4/9/2020).
Bahdin dan Edipolo terlihat kompak mengenakan baju putih dan celana hitam, diantar pengurus partai politik (Parpol) pengusung dan ratusan warga simpatisan pendukungnya. Mereka berjalan kaki ke kantor KPU di Jalan S Parman Sibolga.
Pasangan yang diusung koalisi 3 parpol yakni, Golkar, PDIP dan PBB itu berjalan di barisan kedua, sedangkan di barisan paling depan adalah orang-orang yang mengenakan beragam pakaian adat, melambangkan kemajemukan etnis yang bermukim di Kota Sibolga.
KPU Kota Sibolga menerapkan protokol kesehatan, yakni cuci tangan, pakai masker dan membatasi orang masuk ke dalam kantor KPU, yakni bapaslon, ketua dan sekretaris parpol pengusung, ketua tim kampanye dan ketua pemenangan.
Bahdin menjelaskan, berkas pendaftaran sebagai balon Wali Kota Sibolga, sebagaimana ketentuan dan aturan KPU, semuanya sudah disiapkan dengan baik.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada KPU untuk memverifikasi. Dan tim kami, Bapak Nurdin Z, beliau juga telah menyusun semua kebutuhan sesuai ketentuan KPU Kota Sibolga,” katanya.
Ketua KPU Sibolga, Khalid Walid menyampaikan, pada proses pendaftaran ini pihaknya menerima model B-KWK Parpol, yaitu surat pencalonan atau surat kesepakatan yang ditandatangani ketua parpol atau gabungan parpol.
“Sesuai dengan tingkatannya, dan tidak akan menarik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga tahun 2020 yang didaftarkan,” ujar Khalid Walid.
Kemudian, naskah visi misi dan program bapaslon yang telah sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah.
“Selanjutnya, B.1-KWK Parpol yakni keputusan ketua parpol pusat tentang persetujuan balon, dan juga keputusan parpol tingkat provinsi dan daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Divisi Teknis KPU Sibolga, Salmon Tambunan menambahkan, yang pertama dipastikan adalah dokumen pencalonan model B-KWK parpol dan B.1-KWK Parpol.
“Syaratnya harus lengkap dan sah, termasuk di dalamnya kepengurusan parpol tingkat pusat dan kabupaten/kota,” kata Salmon.
Berdasarkan itu, pihaknya akan bekerja mengecek apakah B.1-KWK Parpol ditanda tangani sesuai dengan kepengurusan di tingkat pusat.
“Sedangkan kepengurusan di tingkat Kota Sibolga, untuk membuktikan apakah penandatanganan B-KWK Parpol telah sesuai dengan kepengurusan yang telah kami terima,” jelas dia.
Terpisah, anggota tim pemenangan ABADI, Jhony Elizar Tanjung menjelaskan, komposisi tim kampanye pasangan ABADI diketuai Nurdin Z, dan sekertarisnya Frengki Talupan Sihombing. Sedangkan ketua tim pemenangan adalah Jamil Zeb Tumori.
Katanya, pihaknya sampai saat ini masih berupaya menjalin komunikasi politik dengan partai lain di antaranya, PPP, PAN, Hanura, dan lainnya.
“Tadi juga saya dapat konfirmasi dari partai Garuda, itu akan kita diskusikan nanti, dan mudah-mudahan malam ini sudah ada gambaran dari koalisi kita. Tentunya, ini merupakan semangat baru bagi kita semua, dan untuk perubahan yang lebih baik,” kata Jhonny.
Terkait kehadiran massa yang mengantarkan pasangan Abadi, sesuai data yang diterima lebih kurang 500 orang.
Menurutnya, meski banyak warga pendukung yang kecewa, hal tersebut karena memang ada aturan dan imbauan KPU agar tidak ramai-ramai mengantarkan cakada.
Pantauan di lapangan, Waka Polres Sibolga, Kompol R Sihombing bersama para perwira lainnya tampak berjaga bersama anggotanya di luar kantor KPU Kota Sibolga. (red)