Terungkap Identitas Perempuan Tua yang Ditemukan Mengapung di Perairan Sibolga

WhatsApp Image 2020 09 16 at 16.00.01 1
FOTO: Jenazah Korban saat Dievakuasi Petugas Gabungan. (Foto: Dok_Istimewa)

SmartNews, Sibolga – Identitas mayat perempuan tua berumur sekitar 60 tahun yang ditemukan mengapung sekitar 50 meter arah utara lampu merah pintu 1 Perairan Laut Teluk Tapian Nauli Sibolga, Sumatra Utara (Sumut), pada Rabu siang (16/9/2020) sekira pukul 13.30 WIB, akhirnya terungkap, bernama Saniba Jandoto.

Jenazah korban sudah dijemput oleh pihak keluarga dari RSU Fl Tobing Sibolga, Kamis (17/9/2020).

Bacaan Lainnya

Terungkapnya identitas korban melalui anaknya bernama Erniwati Gea. Dia mengaku peristiwa naas itu mereka ketahui lewat informasi yang disampaikan di Radio dan berita di internet. Selanjutnya, ia bersama keluarga berkordinasi dengan Polres Sibolga.

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, membenarkan pihak keluarga korban telah menjemput jenazah Saniba Jandoto.

“Katanya mereka tahu dari informasi yang disampaikan lewat Radio dan internet. Lalu mereka datang. Tadi siang jenazah korban sudah dibawa untuk dimakamkan. Katanya, mau dimakamkan di Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan,” kata Sormin.

Berdasarkan keterangan keluarganya, korban kesehariannya bekerja sebagai pencari barang-barang bekas.

“Kalau menurut KTP, mereka masih warga Lobu Pining, Adiankoting, Tapanuli Utara. Sekarang tinggal di Sibolga Julu. Sebelumnya, mereka tinggal di Pasir Bidang Lorong X. Menurut anaknya, Almarhumah ini kerjanya nyari barang-barang bekas. Mungkin, dia nyari barang bekasnya sampai ke pinggir laut, hingga diduga hanyut,” bilangnya.

Karena tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh jenazah, pihak keluargapun menolak untuk dilakukan otopsi.

Sebelumnya diberitakan, awal penemuan mayat korban setelah Kepala Satuan (Kasat) Pol Air Sibolga, AKP M Sihombing, dan anggota Pol Air Baharkam Polri serta Basarnas Sibolga mendapatkan informasi, Rabu kemarin.

Petugas gabungan pun langsung menuju lokasi lalu mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ferdinand Lumban Tobing (FL Tobing) Sibolga guna kepentingan Visum Et Repertum (VER).

Jasad korban berperawakan kecil, tinggi sekitar 147 cm, rambut kriting ubanan, menggunakan baju kaos lengan panjang abu-abu didepan pakai pernik celana panjang merah maron dan tangan kirinya memakai gelang manik-manik 8 untai.

Korban diduga meninggal dunia karena tenggelam. Sementara di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan (kekerasan).

Sebelumnya kepolisian juga telah memintai keterangan saksi-saksi dan mencari indentitas korban dengan kerja sama Inafis Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) guna mempermudah mendapatkan identitas korban, namun tidak ditemukan. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *