SNT, Depok – Jeli melihat peluang bisnis sejak masa kuliah, membuat Cintiya Ambar Lintang, alumnus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menemukan peluang berbisnis cemilan kekinian Cin’s Chocolate.
Awalnya kata Cintiya, ia tak langsung menjual produk Cin’s Chocolate yang saat ini sedang viral di media sosial.
Dia mengaku lebih dulu memulai setelah iseng menjual bakso aci sebagai reseller, hijab, salad buah hingga pudding regal dan oreo choco cheese dengan hanya mengandalkan penjualan melalui whatsapp story dan instagram story.
“Idenya karena aku sama temanku mikir kalo coklat itu kayaknya gak pernah salah mau dipaduin sama apapun, kayaknya gak banyak juga orang yang gak suka coklat, jadi dari coklat ini kita kembangin ke menu yang unik, yang kira-kira menu kayak gimana yang bikin beda atau punya sensasi gak ngebosenin pas lagi di makan,” tutur Cintiya kepada wartawan, kemarin.
Hingga akhirnya awal Juli 2020, Cintiya pun mulai memproduksi Cin’s Chocolate dengan dibantu rekannya Inggrid Juliandari yang pada saat itu mereka justru berstatus sebagai pencari kerja.
“Cin’s Chocolate ini mulai Juli 2020. Pertama kali aku mendirikan ini hanya sendirian, akhirnya teman yang juga adalah seorang jobseeker (pencari kerja – red) tertarik mengikuti ide bisnis yang aku buat, jadilah kami mendirikan bisnis ini berdua,” terangnya.
Cintiya pun tak menyangka bahwa produk Cin’s Cocholate yang ia tawarkan diminati banyak orang dan menjadi viral, hingga pada produksi pertama saja ia berhasil meraup omset jutaan rupiah.
Karenanya, Cintiya pun merasa bahwa ada peluang dalam berbisnis coklat tersebut. Dari situ ia mulai memikirkan branding, packaging, dan lain sebagainya.
“Tantangannya adalah kita harus pintar-pintar dan gak boleh ketinggalan cari trend pasar, siapa yang akan jadi target kita, juga pikirin konten kreatif yang gak ngebosenin. Seperti misalnya foto atau video produk yang aesthatic kemudian kita share ke beberapa medsos kayak instagram atau tiktok yang lagi viral,” ungkapnya.
Karena permintan trend pasar yang sedang digemari ini jugalah, Cintiya kemudian membuat ragam menu lain yang menjadi bagian dari Cin’s .Cchocolate.
“Kita juga punya menu lain yang gak kalah enak yaitu macam-macam dessert dengan variant oreo, strawberry, lotus dan mangga. Jadi nggak menutup kemungkinan kalo cins chocolate bakal terus berinovasi dalam menciptakan menu baru,” bilangnya.
Cintiya juga mengaku optimis dengan bisnis online yang digelutinya saat ini. Untuk generasi milenial yang tertarik terjun bisnis online, Cintiya berpesan untuk selalu percaya diri dan mulai dengan perencanaan yang baik.
“Pede aja, jangan malu jualan apalagi takut gak ada yang beli. Jangan mikirin keuntungan banyak di awal tapi lebih ke gimana produk kita cepat dikenal orang dulu. Sebisa mungkin jadi seller yang ramah dan enak di ajak komunikasi sama calon customer. Satu lagi jangan lupa sebelum memulai jualan perlu hitungan akurat dari bahan baku modal sampe bisa dijual dengan harga berapa, supaya kedepannya gak rugi,” pungkasnya.
Tertarik ingin mencoba produk coklat kekinian ala Cin’s Chocolate? Langsung aja intip instagramnya di @cins.chocolate yuk! (snt_ril)