SNT, Sorkam – Dua unit rumah warga di Desa Madani, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapteng, Sumatra Utara (Sumut) rusak parah tertimpa pohon kelapa dan pohon sawit saat hujan deras disertai petir dan angin puting beliung, Kamis (4/2/2021) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.
Mendapat kabar musibah itu, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani akan membangun kedua rumah tersebut dengan merogoh kantong pribadinya.
Bakhtiar menyampaikan turut prihatin atas musibah tersebut. “Saya menyampaikan turut prihatin atas musibah pohon tumbang yang menimpa kedua rumah warga di Desa Madani Kecamatan Sorkam Barat. Kami berharap agar tetap sabar dan tabah menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Baca Juga: Siap-siap, Besok PLN Sibolga Padamkan Listrik, Cek Daerah Anda!
Bupati juga telah menginstruksikan Dinas Sosial Tapteng menyerahkan bantuan awal kepada kedua warga yang rumahnya rusak parah itu, pada Jumat (5/2/2021) malam.
Bantuan awal tersebut, beras, mie instan, telur, valbag, perlengkapan bayi, lauk pauk dan sandang.
Pemilik kedua rumah yang rusak parah itu yakni, milik Donson Manalu (50), warga Dusun II Sipirok Pardomuan Nauli, Desa Madani Kecamatan Sorkam Barat.
Baca Juga: Menyelam di Pantai Anggar Sibolga, Pengunjung Temukan Benda Diduga Mortir
Kondisinya rusak parah akibat tertimpa pohon Sawit, dan satu unit rumah milik Ramida Pakpahan (60), warga Dusun III Aek Dakka Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat. Kondisinya rusak parah akibat tertimpa pohon kelapa.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Madani Kecamatan Sorkam Barat, Jainal M. Silaban saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat.
Baca Juga: Ini 4 Tips Agar Tetap Fit Selama Beraktivitas di Era New Normal
“Sebelumnya kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani atas bantuan membangun kembali dua unit rumah untuk kedua warga kami yang tertimpa musibah,” kata Jainal Silaban.
Jainal juga menjelaskan bahwa sebagian besar material yang dikirim oleh Bupati Tapteng untuk pembangunan kembali kedua rumah yang rusak parah itu telah sampai di lokasi pada hari ini, Jumat, dan pembangunannya akan dimulai pada awal minggu depan.
Tidak ada korban jiwa atas terjadinya musibah itu. (red)
