Prajurit TNI Temukan Wanita Berambut Panjang di Hutan

WhatsApp Image 2021 03 06 at 12.25.11
Prajurit TNI Temukan Wanita Berambut Panjang di Hutan. (Foto: dok_VIVA Militer)

SNT – Seorang wanita tak dikenal ditemukan di perbatasan RI dengan Malaysia oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia dari Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma, Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Perempuan berambut panjang itu secara tidak sengaja ditemukan prajurit TNI Yonif 407/PK di dalam hutan saat dilaksanakan patroli pengamanan perbatasan di wilayah Desa Semareh, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Bacaan Lainnya

Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, Yonif 407/PK, Letnan Kolonel Inf Catur Irawan, mengatakan, saat ditemukan prajurit TNI, perempuan tersebut sedang berjalan kaki seorang diri dengan membawa tas gendong di jalur non prosedural di perbatasan kedua negara.

Perempuan itu pun kemudian dihampiri oleh prajurit TNI, dan dilakukan pemeriksaan.

Berdasar hasil pemeriksaan, terungkap bahwa perempuan tersebut merupakan warga Indonesia yang akan masuk ke Malaysia sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan informasi bahwa orang tersebut berinisial RE, usianya 29 tahun. Dia merupakan warga Dusun Semareh Lawang, Desa Semareh, yang hendak masuk ke Malaysia melalui jalur tidak resmi,” kata Letkol Catur dilansir VIVA Militer dari siaran resminya, Jumat (5/3/2021).

Perempuan berbaju putih itu kemudian diamankan ke Pos TNI Semareh, dan mendapat pengarahan dan pemahaman dari prajurit Satgas Pamtas Yonif 407/PK, agar di kemudian hari tidak lagi melintas wilayah negara dengan melalui jalur ilegal.

“Setelah diberi pemahaman di pos, wanita itu sudah kami serahkan ke perangkat Desa Semareh untuk penanganan lebih lanjut,” kata Letkol Catur.

Dikatakan Letkol Catur, bukan kali ini saja prajurit TNI menemukan para pelintas batas ilegal dan berhasil mengamankannya. Karena itulah patroli rutin gencar digelar Satgas Pamtas Yonif 407/Padma Kusuma.

“Kami akan terus memperketat penjagaan di jalur-jalur tidak resmi serta melaksanakan patroli secara rutin, guna mencegah kegiatan lalu lintas orang maupun barang secara ilegal,” jelas dia. (rank)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *